Apakah Pria Perlu Mencukur Bulu Kemaluan? Simak Dampaknya

ilustrasi pria membenarkan sabuk hitam (freepik)
ilustrasi pria membenarkan sabuk hitam (freepik)

Metaranews.co, Gaya Hidup – Urusan kebersihan dan kerapian area intim bukan hanya urusan kaum hawa saja. Pria juga perlu menjaga area intimnya.

Namun yang jadi pertanyaan, perlukah pria mencukur bulu kemaluan seperti wanita?

Sebelum beralih ke perlu atau tidaknya mencukur rambut, pria perlu tahu bahwa ada sebagian wanita yang menganggap bulu di sekitar penis bisa menambah sensasi saat bercinta.

Tapi, ada juga sebagian wanita yang menganggap rambut tersebut mengganggu. Apalagi jika bulunya terlalu lebat.

Efek Samping Mencukur Bulu Kemaluan Pria

Ada temuan penelitian yang cukup menarik dan bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk mencukur bulu kemaluan bagi pria.

Brian Steixner, direktur Institute of Men’s Health di Jersey Urology Group, menjelaskan bahwa kulit skrotum sangat unik karena memiliki celah. Area ini mampu memerangkap begitu banyak bakteri. Luka sekecil apa pun, bahkan akibat bercukur, memungkinkan bakteri masuk dan memicu selulitis, abses, dan kondisi yang sangat langka yang disebut gangren Fournier.

“Saya menemukannya setiap tiga bulan. Dan itu bukan lelucon. Saya sudah melihat orang meninggal karena ini,” ujar Steixner seperti dilansir Men’s Health.

Selain risiko cedera, dilansir The Standard, ada juga efek samping lain dari aktivitas mencukur rambut pria, sebagai berikut.

1. Rasa gatal

Rasa gatal ini muncul setelah bulu yang dicukur baru tumbuh dengan panjang yang tidak seberapa. Bila area intim ini sensitif maka gatal yang dirasakan bisa sangat parah.

2. Mengganggu pelepasan feromon

Mencukur juga akan mempengaruhi pelepasan feromon. Rambut kemaluan erat kaitannya dengan feromon atau bahan kimia yang memicu reaksi seksual alami dari lawan jenis. Pelepasan feromon hanya terjadi saat ada keringat yang muncul saat ada rambut kemaluan.

Panduan Mencukur Bulu Kemaluan Pria

Apa pun yang terjadi, keputusan untuk mencukur bulu kemaluan pria ada di tangan Anda. Jika Anda tetap ingin bercukur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Mencukur

Mencukur sangat umum dilakukan karena mudah dan minim rasa sakit. Sebaiknya, cukurlah di area yang terdapat rambut untuk meminimalkan iritasi. Bercukur sambil sedikit menarik kulit hingga kencang dan menghindari goresan pada kulit.

Sebaiknya gunakan pisau cukur yang bersih dan gunakan krim cukur, gel atau pelembab untuk menghindari iritasi.

2. Waxing dan threading

Waxing dan threading disarankan dilakukan di tempat khusus, yang terdapat petugas yang akan mencabut dan memangkas bulu-bulu di area intim. Hasil waxing dan threading biasanya lebih tahan lama dan tidak menimbulkan rasa gatal seperti mencukur.

Pilihlah jasa waxing dan threading yang menggunakan metode aman. Perhatikan testimoni atau ulasan dari  para pelanggan.

3. Trimming

Sebenarnya rambut kemaluan tidak seperti rambut di kepala. Mereka tidak akan menjadi terlalu panjang jika dibiarkan begitu saja.

Jika ingin keadaan lebih rapi, cukup trimming atau pangkas sedikit bagian ujungnya. Jangan memotong bulu terlalu dekat dengan kulit.

Pos terkait