Kamu Wajib Tahu, Tanaman Hias Ini Ampuh Usir Polusi Udara

ilustrasi tanaman hias aglaonema (unsplash)
ilustrasi tanaman hias aglaonema (unsplash)

Metaranews.co, Tips – Tanaman hias tidak hanya berfungsi sebagai penghias rumah. Lebih dari itu, tanaman hias juga bisa berfungsi menyaring udara dari polutan.

Ada beberapa tanaman hias yang bisa mengusir polusi. Tanaman ini tampaknya layak dipertimbangkan di tengah kegemaran polusi udara.

Bacaan Lainnya

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah daerah di Indonesia sedang dilanda polusi udara. Tingkat polusi udara di beberapa daerah tergolong tinggi.

Tanaman hias pengusir polusi

Air purifier umumnya digunakan untuk menyaring udara dalam ruangan dari polutan. Namun selain alat tersebut, Anda juga bisa menggunakan beberapa tanaman hias.

Mengutip Healthline, jenis tanaman hias yang membuat udara lebih bersih ini pertama kali ditemukan NASA pada 1989. Tanaman ini mampu menyerap racun berbahaya dari udara, terutama ruang tertutup dengan sedikit aliran udara.

Berikut beberapa tanaman hias penolak polusi yang bisa Anda coba taruh di rumah Anda.

Spider plant

Tumbuhan ini memiliki daun yang menjuntai seperti kaki laba-laba. Tak perlu khawatir, tanaman ini bisa tumbuh di berbagai kondisi.

Perawatannya juga cukup mudah. Anda hanya perlu menyiramnya 2-3 kali seminggu.

Aglaonema

Dalam bahasa Indonesia tumbuhan ini dikenal dengan sebutan sri rezeki. Tanaman ini cukup populer di kalangan penggemar tanaman hias.

Sama seperti tanaman laba-laba, perawatan aglaonema juga cukup mudah. Tanaman ini juga dapat tumbuh di dalam ruangan dengan kondisi pencahayaan yang minim sekalipun.

Namun, jauhkan tanaman ini dari hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Pasalnya, tanaman ini bisa berubah menjadi racun jika digigit oleh peliharaan Anda.

Palem bambu

Palem bambu membutuhkan sinar matahari yang cerah untuk tumbuh. Namun, Anda tidak perlu meletakkannya di area yang terkena sinar matahari langsung.

Sayangnya, merawat pohon palem bambu terbilang lebih rumit dibanding dua tanaman lainnya di atas. Tanaman ini membutuhkan pemupukan bulanan dan penyiraman rutin dengan intensitas rendah.

Dalam penelitian NASA, tanaman ini ternyata mampu menghilangkan polutan seperti benzena, karbon monoksida, xylene, formaldehida, dan lain-lain.

Bunga krisan

Tak hanya cantik dengan aneka warna kelopak bunga, tanaman ini juga mampu mengusir polutan di dalam ruangan. Misalnya, amonia, benzena, xilena, dan formaldehida.

Namun, bunga krisan merupakan tanaman yang perlu mendapatkan sinar matahari yang cukup. Anda bisa menyimpannya di dekat jendela.

Perlu diingat, Anda juga perlu menjauhkannya dari hewan peliharaan.

Lidah buaya

Lidah buaya dikenal sebagai tanaman hias yang membuat udara lebih bersih. Tanaman ini menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen ke udara sekitarnya.

Tak hanya itu, penempatan lidah buaya di kamar tidur juga diyakini bisa membuat istirahat Anda lebih nyenyak di malam hari.

Berbeda dengan tanaman lain, lidah buaya tidak bisa terkena sinar matahari langsung. Jadi, menempatkannya di dalam ruangan terasa seperti pilihan yang tepat.

Lidah mertua

Mirip dengan lidah buaya, tanaman yang satu ini mampu menyerap karbondioksida dan mengeluarkan oksigen di malam hari.

Lidah mertua juga menyerap polutan lain seperti benzene, formaldehyde, xylene, dan toluene yang merupakan polutan penyebab kanker.

Nilai tambah, lidah mertua juga merupakan tanaman tangguh yang mampu bertahan di berbagai kondisi. Anda hanya perlu menyiram tanaman ini seperlunya atau jika tanahnya benar-benar kering.

Peace lily

Peace lily disebut-sebut sebagai tanaman hias penolak polusi terbaik oleh NASA. Tanaman ini membawa banyak air dari akar ke daun yang dapat melepaskan kelembapan kembali ke udara di dalam ruangan.

Peace lily telah ditemukan untuk menyerap polutan berbahaya seperti benzena, amonia, formaldehida, trichloroethylene dan xylene.

Namun, tanaman ini bisa menjadi racun bagi kucing, anjing, dan anak-anak. Jauhkan tanaman ini dari jangkauan anak kecil dan hewan peliharaan.

Pos terkait