Metaranews.co, Bola- Simpang siur mengenai supporter bayaran sebelumnya telah menghebohkan diberbagai penjuru dunia. Berdasarkan laporan dari The Guardian, supoerter bayaran berasal dari Inggris dan Wales yang bertujuan untuk meramaikan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dilansir dari The Times, pada awal November dikabarkan ada 40 suporter Inggris dan 40 suporter Wales yang menerima tawaran tersebut. Dikabarkan para supporter bayaran tersebut diberikan tiket dan akomodasi, serta uang saku harian. Mereka juga harus tinggal minimal selama dua minggu di Qatar dan menghadiri acara yang telah ditentukan.
Namun, kali ini di hebohkan dengan kabar yang termuat dibeberapa sumber media, panitia telah membuat keputusan dengan mengambil Langkah untuk membatalkan pemberian uang saku kepada supporter bayaran.
The Guardian mengungkapkan bahwa uang saku ini semestinya diberikan untuk menyongkong kebutuhan makan dan minum para suporter tersebut. Otoritas penyelenggara menyebut bahwa Langkah ini diambil dikarenakan adanya missinformasi.
“Karena perkembangan terakhir di media, kami ingin melindungi penggemar kami yang berkunjung dari pernyataan yang salah informasi tentang ‘penggemar menerima pembayaran untuk perjalanan’. Kami sejak awal meminta agar Anda membawa dana yang cukup untuk menutupi biaya hidup Anda sendiri dan kami telah berkomitmen untuk menanggung biaya penerbangan, akomodasi, dan pembukaan tiket pertandingan,” ungkap pesan yang dikirim panitia ke para suporter.
