Metaranews.co, Kota Kediri – Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, memberikan arahan khusus dalam kunjungannya ke Mako Polres Kediri Kota, Rabu (1/2/2023).
Arahan khusus tersebut berkaitan dengan kasus perusakan saat konvoi oknum perguruan silat yang marak terjadi akhir-akhir ini di Kediri.
Menurut Toni, kerusuhan yang dilakukan oknum anggota pencak silat tersebut menjadi tantangan bagi masing-masing Kapolres, Kabag, Kasat, dan Kapolsek setempat.
Kejadian keributan yang terjadi berulang kali ini rata-rata dilakukan oleh oknum pelajar dan anak-anak di bawah umur.
“Apalagi (para pelaku) membawa senjata tajam dan sebagainya, sehingga hal tersebut akan diproses hukum,” kata Toni, Rabu (1/2/2023).
Dalam kesempatan itu, Toni turut berterima kasih ke Kapolres, Kabag, dan Kasat di Polres Kediri Kota yang aktif melakukan upaya-upaya pencegahan Kamtibmas, termasuk mencegah kerusuhan dari oknum anggota perguruan silat.
“Kami akan terus menyikapi ini sambil berjalan,” paparnya.
Masih kata Toni, kunjungan kerja kali ini merupakan agenda ke-11 di polres-polres yang ada di wilayah Jawa Timur. Hal itu dilakukannya untuk bersilaturahmi dan tatap muka secara langsung dengan para anggota Polres Kediri Kota.
Toni menuturkan, ia ingin berdialog interaktif serta mendengar masukan-masukan yang dirasakan oleh para anggotanya tersebut.
“Apa yang menjadi kesulitan maupun keinginan dan sebagainya di Polres Kediri Kota selama ini belum terakomodir bisa disampaikan,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra menyampaikan, sejauh ini situasi Kamtibmas di wilayahnya kondusif.
Hal itu berkat sinergi aparat kepolisian bersama jajaran TNI dan pemerintah setempat.
“Kami akan siap menerima arahan dari jenderal (Kapolda Jatim),” kata Teddy.
