Metaranews.co, Kota Kediri – Belasan ribu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri berbondong-bondong pulang kampung menjelang bulan Ramadan tahun ini.
Kepulangan para santri tersebut dilakukan secara bertahap sejak Kamis (2/3/2023) kemarin, hingga Jumat (3/3/2023) pagi.
Pengasuh dan pengurus Pondok Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid mengatakan, total santri yang pulang berjumlah 15.507 orang.
Para santri yang pulang tersebut diangkut menggunakan 294 armada bus dan sejumlah elf dari kawasan Ponpes Lirboyo.
“Hari ini terakhir Pondok Pesantren Lirboyo melaksanakan pemulangan santri. Jumlah santri yang dipulangkan total 15.507, dengan 294 armada bus dan beberapa armada elf, bertahap sejak Kamis kemarin,” kata Gus Muid, Jumat (3/3/2023)
Gus Muid menuturkan, pemulangan belasan ribu santri ini ‘lebih longgar’ dibandingkan tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu ada aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dampak Covid-19. Kini pemerintah sudah mencabut aturan tersebut.
Gus Muid melanjutkan, ada tujuh gelombang pemberangkatan pada Kamis (2/3/2023), dengan total 9.700 santri. Mereka berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Untuk hari ini, Jumat (3/3/2023), giliran santri dari Jawa Barat, DKI, Banten, dan sejumlah daerah lainnya yang akan berangkat melalui tiga gelombang dengan total tujuan mencapai 90 daerah.
“Mereka (para santri) akan kembali pada 17 syawal atau hari ke 17 Idul Fitri nanti,” jelasnya.
Meski ada jeda libur hingga Hari Raya Idul fitri, lanjut Gus Muid, tidak semua santri Lirboyo pulang kampung.
Ada sekitar 40 ribu santri yang masih wajib mengikuti sekolah formal di bulan Ramadan mendatang.
“Dari jumlah 40 ribu lebih itu masih banyak yang berada di pondok untuk mengikuti wajib Ramadan, dan yang sekolah formal memang belum libur. Nanti liburnya pertangan bulan Ramadan,” pungkasnya.
