Metaranews.co, Kesehatan – Dalam fisiologi, tersenyum adalah ekspresi wajah yang muncul sebagai akibat dari gerakan atau munculnya gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau di sekitar mata.
Kebanyakan orang tersenyum untuk menunjukkan kebahagiaan dan kesenangan.
Menurut psikolog Ronald E. Riggio Ph.D., senyuman memiliki banyak arti. Tak hanya menunjukkan kebahagiaan, senyuman terkadang dijadikan topeng untuk menyamarkan perasaan sebenarnya.
Melansir Hellosehat.com, ada beberapa jenis senyuman dan artinya menunjukkan sebuah pesan.
1. Senyum Bahagia
Senyum bahagia adalah jenis senyum yang menggambarkan perasaan bahagia. Jenis senyum ini juga dikenal sebagai senyum Duchenne.
Kata “Duchenne” diambil dari nama ahli saraf yang menemukan senyuman ini. Senyuman yang manis dan bahagia dapat menularkan energi positif bagi yang melihatnya.
Awalnya Duchenne tertarik dengan mekanisme ekspresi wajah. Dia kemudian mempelajari bagaimana otot berkontraksi untuk menghasilkan senyuman.
Saat Anda tersenyum bahagia, ada dua otot wajah yang berkontraksi. Kedua otot tersebut adalah otot utama zygomatik (di pipi) dan otot orbicularis oculi (di sekitar mata).
Otot utama menarik sudut mulut ke atas dan memperlihatkan deretan gigi. Sedangkan otot okuli menarik pipi ke atas sehingga area mata akan berkontraksi dan menyempit.
2. Senyum Palsu
Perbedaan senyum asli dan palsu terletak pada mata. Saat seseorang menampilkan senyum palsu, otot-otot utama tetap berkontraksi dan sudut bibir membentuk huruf “u”.
Namun, tidak demikian halnya dengan otot okuli. Tidak adanya kontraksi pada otot ini menyebabkan area sekitar mata tidak berkerut atau juling.
Selain itu, mata orang yang berpura-pura tersenyum cenderung bergerak atau berkedip terus-menerus. Ungkapan ini merupakan salah satu ciri orang yang sedang berbohong.
3. Tersenyum paksa
Berhadapan dengan orang yang menyebalkan tentu membuat Anda merasa tidak nyaman. Apalagi jika orang lain mulai menyebutkan hal-hal yang tidak Anda sukai.
Cara aman untuk menunjukkan bahwa Anda masih menghargai percakapan adalah dengan tersenyum. Jenis senyuman ini merupakan tanda ingin segera mengakhiri pembicaraan.
Saat melakukan senyum paksa, hanya satu sudut bibir saja yang tertarik. Selain itu, gerakan tubuh terlihat sangat tidak wajar, seperti ingin segera meninggalkan tempat tersebut.
4. Senyum kesedihan
Kesedihan tidak hanya ditunjukkan dengan menangis, tetapi juga dengan tersenyum. Namun, ekspresi senyum yang diperlihatkan tentu berbeda, tidak seperti saat seseorang sedang bahagia.
Jenis senyum ini ditandai dengan senyum tipis. Di mata orang yang tersenyum, memancarkan kesedihan yang mendalam.
Selain itu, senyuman ini sering diperlihatkan oleh orang-orang yang mengalami depresi tersembunyi. Temuan ini didasarkan pada sejumlah penelitian yang dirangkum oleh Association for Psychological Science.
5. Senyum sopan
Senyum sopan biasanya dilakukan saat bertemu orang baru. Arti dari senyuman ini adalah untuk menunjukkan keramahan.
Saat Anda tersenyum sopan, umumnya hanya otot-otot utama yang berkontraksi. Meski terkesan artifisial, bukan berarti senyum ini selalu dipaksakan.
6. Senyum menggoda
Sesuai dengan namanya, senyuman menggoda ditunjukkan oleh seseorang untuk merayu, menggoda, atau menarik perhatian seseorang. Jenis senyum ini juga dikenal sebagai senyum menggoda.
Senyum menggoda digambarkan sebagai senyum tipis disertai dengan kontak mata. Tak hanya pasangan, senyuman ini juga ditunjukkan oleh orang-orang yang bekerja menawarkan produk.
7. Senyum jahat
Senyum jahat adalah campuran antara kesenangan dan ketidaksetujuan. Arti dari senyuman ini menandakan kepuasan karena orang yang tidak kamu sukai mendapat masalah.
Jenis senyuman ini digambarkan sebagai senyuman kaku dengan salah satu sudut bibir terangkat lebih tinggi, diikuti dengan pergeseran bola mata. Ungkapan ini juga disebut senyum menghina.
8. Senyum merona
Jatuh di tempat umum atau mengenali seseorang yang salah akan memalukan. Selain ingin menjauh dari keadaan, terkadang kamu juga menunjukkan senyuman tanpa kamu sadari.
Senyum yang dia tunjukkan adalah jenis rasa malu yang memerah. Senyum ini biasanya disertai dengan rona merah sambil melihat jauh ke kiri bawah.
Beberapa orang juga menutupi wajah mereka dengan tangan sambil menunjukkan senyum malu. Selain untuk mengatasi rasa malu, senyuman ini terkadang juga ditunjukkan saat Anda dipuji oleh orang lain.
Kenali jenis senyuman yang telah diulas diatas. Siapa tahu informasi diatas bermanfaat untuk kita.
