Metaranews.co, Hiburan – Hari raya Idul Fitri biasanya dibalut dengan tradisi unik, yakni membagikan uang dari orang yang lebih tua ke yang lebih muda.
Sering kita lihat, saat perayaan lebaran, hal ini kerap kali dilakukan. Biasanya, bisa disebut juga bagi-bagi THR.
Namun, darimana datangnya tradisi ini?
Melansir laman Dohanews, tradisi memberi uang di hari raya Idul Fitri telah diturunkan dari generasi ke generasi di berbagai negara.
Diyakini bahwa tradisi ini sudah ada sejak abad pertengahan kuno ketika para khalifah Fatimiyah biasa membagikan uang, permen, atau pakaian kepada warga tua dan muda pada hari pertama Idul Fitri.
Setelah itu, kebiasaan memberi hadiah seperti uang sering dilakukan. Bahkan di akhir periode Ottoman, kebiasaan ini berkembang menjadi uang tunai yang diberikan kepada anak-anak oleh orang tua dan kerabat yang lebih tua.
Tak hanya itu, konon, pada masa Nabi Muhammad SAW, kebiasaan memberi kado saat Idul Fitri juga sudah biasa. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah, Rasulullah SAW bersabda :
“Bertukar hadiah satu sama lain, karena itu menghilangkan perasaan sakit hati.”
Namun, kebiasaan memberi uang belum menjadi tradisi di semua negara di dunia. Beberapa negara muslim menjalankan tradisi yang satu ini. Bahkan pemberian uang ini juga dimaknai sebagai pahala dari Allah SWT karena sang anak telah berpuasa selama sebulan penuh.
Ada yang mengartikan pemberian uang ini sebagai tanda kasih sayang orang tua kepada anaknya. Sementara itu, di era modern ini, memberi uang juga menjadi pelajaran bagi anak untuk menabung. Orang tua juga dapat mengajarkan anak untuk menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan anak.
Dengan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun ini, tidak mengherankan jika beberapa negara Muslim akan melakukan hal tersebut. Bahkan, beberapa negara juga kerap membagikan goodie bag kepada tetangga, kerabat, atau kerabat dekat.
Tradisi ini khususnya di Indonesia terus berlanjut dari masa ke masa. Orang yang lebih tua akan memberikan hadiah berupa uang kepada yang lebih muda.Jumlah yang yang diberikan pun tidak ada batasan.