Metaranews.co, Kota Kediri – Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, melakukan kunjungan kerja ke Kota Kediri, Kamis (20/4/2023).
Dalam kunjungannya kali ini, politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mendatangi Pos Pelayanan di Simpang Empat Alun-Alun Kota Kediri.
Pengamatan Metaranews.co, dalam kunjungannya Arteria tampak didampingi oleh Kapolsek Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra.
Di Pos Pelayanan Simpang Empat Alun-Alun Kota Kediri, Arteria meninjau dan mengawasi kinerja kepolisian dalam melakukan pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Saya apresiasi dengan luar biasa kepada semua pihak. Polres Kota Kediri berhasil memastikan bagaimana Hamkabtimnas dapat berjalan begitu bagus dan paripurna,” kata Arteria, Kamis (20/4/2023).
“Umat bisa menjalankan ibadah puasanya dengan tertib dan lancar. Walaupun begitu kami tetap mengingatkan kalau tinggal satu hari lagi, jangan sampai 29 hari yang berprestasi ini jadi ternoda,” lanjut dia.
Lebih lanjut, Arteria juga mengatakan, bahwa dalam pengamanan malam takbir dan tempat-tempat beribadah saat hari-H lebaran harus tetap terjamin.
“Saya sudah membircarakannya dengan Pak Kapolres, beliau sudah memastikan serta menjamin bagaimana umat muslim dapat beribadah secara aman dan nyaman,” tuturnya.
Selain masalah pengamanan perayaan hari raya, Anggota Komisi III DPR RI ini juga mengecek kesiapan aparat dalam mengantisipasi kemacetan selama Operasi Ketupat Semeru 2023.
“Kediri ini adalah jalur lintas, tidak hanya untuk Kediri, tapi juga Nganjuk, Tulungagung, dan Trenggalek. Jadi harus dipastikan kelancaran lalu lintasnya. Jangan sampai seperti kemarin, dari Mengkreng (Purwoasri) sampai ke Tulungagung bisa sampai tujuh jam.” sebutnya.
Meskipun begitu, Arteria tetap mengapresiasi kinerja kepolisian dalam menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Ia juga secara langsung mendukung penuh atas kerja keras aparat kepolisian dalam memastikan Kota Kediri aman dan nyaman.
“Yang perlu bapak-ibu ketahui, teman-teman polisi ini rela untuk meninggalkan kebersamaan di Hari Raya Idul Fitri hanya untuk memastikan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kami berharap ini bisa dimengerti dan dipahami, supaya Kediri menjadi kota yang aman dan guyub rukun,” pungkasnya.
