Metaranews.co, Kediri – Insiden kebakaran yang melanda kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri menghanguskan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sapi.
Wali kota Kediri, Abdullah Abu Bakar membenarkan bahwa ada vaksin PMK yang terbakar. “Vaksin PMK juga rusak dalam insiden ini,” kata Abu, Minggu (30/4/2023).
Menurut Abu selain vaksin PMK sejumlah dokumen yang cukup penting juga ikut terbakar.
Dia juga mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan jajaran Provinsi untuk mencari solusi tersebut. “Khususnya vaksin kita akan berkoordinasi dengan provinsi. Saya berharap pelayanan tetap bisa berjalan,” jelasnya.
Abu meneruskan, hingga siang ini masih belum dapat menjelaskan detail total kerugian akibat insiden kebakaran itu.
“Yang jelas yang terlihat saja komputer, almari, Kertas dokumen, meja, kursi, dan gedung,” paparnya.
Selanjutnya pihaknya bakal menurunkan tim dari Pemda untuk melakukan pengecekan kerusakan gedung akibat kebakaran itu.
Usai insiden kebakaran, diakui Abu memang bangunan gedung itu dibangun sudah lama dan perlu diperbaiki.
“Nanti juga saya harap tim dari Pemda mengecek gedung mana saja yang harus diperbaiki,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait jumlah vaksin Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Kediri, drh. Pujiono mengaku belum menghitung detail berapa vaksin yang hangus terbakar.
“Kita data Selasa depan untuk vaksin itu,” tukasnya.
