Metaranews.co, Travel – Sebuah penelitian mengungkapkan, jika di masa depan, manusia akan mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan alien.
Mendengar kata alien, memang bukan sesuatu yang asing. Alien selaku dikaitkan dengan mahkluk yang hidup diluar planet Bumi.
Sebagian orang ada yang percaya keberadaannya, bahkan tak jarang ada juga yang menganggapnya hanya takhayul semata.
Terlepas dari kepercayaan setiap orang yang memilih untuk percaya ataupun tidak atas keberadaan alien, peneliti menyebut di masa depan manusia akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan alien.
Para ilmuwan mengatakan, bahwa alien di planet lain akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan manusia.
Temuan ini bukan tidak berdasar atau hanya basah di mulut saja, namun didasarkan pada solusi yang dibuat dengan berkomunikasi dengan beberapa wahana terjauh dari Bumi yang dikirim ke luar angkasa beberapa tahun lalu.
Voyager 1 dan Voyager 2, diluncurkan pada tahun 1977, terus melakukan perjalanan melalui ruang antar bintang.
Sementara itu, Pioneer 10 dan Pioneer 11, dikirim masing-masing pada tahun 1972 dan 1973, dengan New Horizons (2006), sedang dalam perjalanan untuk melewati heliopause dalam perjalanannya ke ruang antarbintang.
Melansir VIVA, para peneliti dari University of California, Amerika Serikat (AS) ini mempelajari sinyal yang dikirim ke pesawat ruang angkasa untuk mencoba menemukan bintang di dekat mereka yang memiliki posisi terbaik untuk mencegat pesan.
Mereka kemudian membuat daftar bintang yang harus menghadapi sinyal Bumi di abad mendatang dan menemukan bahwa peradaban alien dapat mengirim pesan paling cepat tahun 2029.
Itu karena para ilmuwan menemukan Pioneer 10 mencapai bintang kerdil putih sekitar 27 tahun cahaya pada tahun 2002.
Hasilnya dipublikasikan di Publications of the Astronomical Society of the Pacific, dimana Howard Isaacson, seorang astronom Berkley dan salah satu penulis karya tersebut, mengatakan bahwa itu adalah ide terkenal dari Carl Sagan, yang menggunakannya sebagai tema dalam film Contact.
Dalam film tahun 1997 yang disutradarai oleh Robert Zemeckis, seorang ilmuwan Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI), menemukan bukti kehidupan alien di sebuah planet yang berjarak 26 tahun cahaya dari Bumi dan dipilih untuk melakukan kontak pertama.
Selain itu, sinyal yang dikirim oleh Voyager 2 pada tahun 1980 dan 1983 mencapai dua bintang pada tahun 2007, satu bintang berjarak 26 tahun cahaya dan katai coklat berjarak 24 tahun cahaya.
Jika pesan kembali dari dua bintang itu, mereka dapat menghubungi kami pada awal tahun 2030.
“Pesawat ruang angkasa telah berkomunikasi dengan antena radio Deep Station Network (DSN) untuk mengunduh data ilmiah dan data telemetri,” menurut penelitian tersebut.
Transmisi keluar dari DSN melakukan perjalanan ke pesawat ruang angkasa dan seterusnya ke ruang antarbintang.
Jadi? Percaya bahwa di masa depan manusia akan mudah berkomunikasi dengan alien yang keberadaannya sendiri bagi mahkluk bumi masih simpang siur.
