Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Jombang melakukan aksi demo dalam rangka memperingati 30 tahun tragedi pembunuhan Marsinah yang hingga saat ini belum terungkap. Aksi tersebut dilakukan didepan kantor Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang, Selasa (9/5/2023) pagi.
Ketua GSBI Kabupaten Jombang, Heru Zandi mengatakan Marsinah adalah seorang buruh PT CPS Porong yang ditemukan meninggal tragis di hutan pada tanggal 8 mei 1993 yang hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi penyebabnya.
“Memang sudah lama tragedinya, tapi kita harus tau dan harus ada prosesi dari pihak terkait minimal mengungkap mengapa hal tersebut bisa terjadi,” ujarnya.
Dalam sejarahnya, dugaan meninggalnya Marsinah berkaitan dengan aksi mogok di pabrik arloji tempatnya bekerja, yang mana ia menuntut kelayakan gaji para buruh.
“Meski begitu kita harus tau siapa dalangnya, bukan malah dibiarkan dan hanya menjadi sejarah kelam bagi kami para buruh,” terangnya.
Dengan adanya aksi ini mereka berharap kasus Marsinah bisa terungkap secara detail. “Sehingga sapat menjadi acuan bagi para kaum buruh,” pungkasnya.
