Metaranews.co, Kediri – Penumpang Kereta Api Indonesia wilayah Daop 7 Madiun mengalami peningkatan yang cukup tinggi di liburan panjang tanggal 1 hingga 4 Juni 2023 ini.
Manager Humas Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan peningkatan terjadi kurang lebih 60 persen.
“Di waktu liburan hari Lahir Pancasila, Cuti bersama Hari Waisak serta Hari Waisak, penumpang KA di Daop 7 Madiun mengalami kenaikan 60 persen dibandingkan hari biasa,” jelas Supriyanto.
Pada hari biasa, total penumpang KA di Daop 7 Madiun rata rata sebanyak 3.962 orang. Sedangkan pada liburan ini, meningkat menjadi 5.771 penumpang KA jarak jauh menuju ke berbagai jurusan.
Menghadapi libur panjang ini, PT KAI Daop 7 Madiun tidak menambah perjalanan KA.
Namun mulai 1 Juni 2023, bersamaan dengan pemberlakuan grafik perjalanan KA (GAPEKA) 2023, ada perjalanan KA baru yang melewati Daop 7 Madiun, yaitu KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Madiun – Solo – Yogyakarta – Purwokerto – Cirebon – Gambir pulang pergi.
Masyarakat dapat memanfaatkan KA baru tersebut, sebagai alternatif perjalanan KA ke arah Jakarta pada siang hari.
“Dengan pemberlakuan GAPEKA 2023 per 1 Juni 2023 ini, KAI Daop 7 Madiun mengimbau calon penumpang KA untuk memperhatikan kembali perubahan jadwal keberangkatan KA nya, jangan sampai tertinggal KA,” Jelas Supriyanto.
Pada liburan ini, jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan KA dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur connecting train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengkombinasikan jadwal KA yang bersifat persambungan.
Untuk informasi, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di (021)-121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
Pada Gapeka 2023 ini, selain percepatan waktu tempuh, penambahan jumlah perjalanan KA,
KAI terus meningkatan pelayanan beradaptasi dengan keinginan pelanggan melalui berbagai inovasi. Hal ini KAI lakukan agar dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan dan menyenangkan bagi masyarakat.
