Metaranews.co, Kota Kediri – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri terus memantau kondisi jemaah haji di Tanah Suci.
Dari 329 jemaah haji yang masuk kloter 32 tersebut, kini seluruhnya telah berada di Makkah.
“Saat ini alhamdulillah sudah didorong ke Makkah. Kemarin kan di Madinah, terus ini sudah ke Makkah,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Kediri, Tjitjik Rahmawati, Jumat (16/6/2023).
Tjitjik menuturkan, kondisi jemaah haji kloter 32 dari Kota Kediri saat ini dalam kondisi baik dan sehat.
Untuk jemaah haji lansia, kata Tjitjik, dikondisikan agar untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar hotel atau penginapan.
Adapun dari 329 jemaah haji kloter 32 dari Kota Kediri, presentase jemaah lansia mencapai 30 persen.
“Karena kita harus hemat energi, takutnya nanti saat puncak Haji pada tanggal 10 Zulhijah itu kita tidak bisa melaksanakan kan eman,” jelasnya.
“Untuk tantangan besar yaitu inginnya kan ke masjid tiap hari, umrah tiap hari, akhirnya kita akan capek,” tambahnya.
Apalagi, kata Tjitjik, cuaca di Arab Saudi bisa mencapai 49 derajat celsius saat ibadah haji berlangsung.
Tim medis pun tak segan-segan untuk mengingatkan jemaah untuk mengonsumsi air minum yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
Tjitjik juga selalu mengingatkan kepada para jemaah ketika keluar hotel agar selalu memakai alat pelindung dan sandal, supaya mencegah kaki melepuh.
“Untuk sementara ini dari tim medis selalu menganjurkan makan itu dipaksa, dan menganggap sebagai obat. Jangan menuruti selera, jadi makan harus 3 kali 3 sehari, terus minum itu yang banyak,” paparnya.
“Insyaallah (jemaah haji) akan pulang ke Kediri pada tanggal 17 Juli nanti, mendarat di Bandara Juanda dan berlanjut ke Kota Kediri,” pungkasnya.
