Metaranews.co, Gaya Hidup – Sedang ramai di media sosial Tiktok tentang cara mencelupkan teh. Sebuah unggahan menyatakan bahwa teh celup tidak boleh diseduh terlalu lama.
Benarkah demikian?
Secangkir teh hangat menjadi salah satu pilihan minuman yang memberikan perasaan rileks. Secangkir teh chamomile panas, misalnya, disebut bisa memberikan efek menenangkan saat diminum.
Cara menyeduh teh celup umumnya sama. Caranya mudah, Anda hanya perlu mencelupkan kantong teh ke dalam air panas.
Melansir dari laman Well and Good, setiap jenis teh memiliki titik ‘matang’ yang berbeda-beda. Hal ini tergantung berapa lama perendaman dan suhu air yang digunakan. Pada titik ‘pematangan’ ini, teh akan memberikan rasa terbaik.
Karena itu, tak disarankan mencelup teh terlalu lama di dalam air panas. Lewat dari waktu kematangan, rasa yang dihasilkan juga akan berbeda.
Teh hijau, misalnya, lebih menyukai suhu air yang lebih rendah dan waktu seduh yang singkat untuk menghasilkan rasa terbaiknya. Sedangkan teh oolong bisa diseduh berkali-kali dan tetap memberikan manfaatnya.
Lantas, apa yang terjadi bila mencelup teh terlalu lama?
Pada dasarnya menyeduh teh terlalu lama tidak akan menimbulkan efek negatif apa pun. Sebaliknya, menyeduh teh dalam waktu lama bisa memberikan manfaat lebih.
Mencelupkan teh dalam waktu yang lama membuat berbagai nutrisi dalam teh keluar dalam jumlah yang lebih banyak.
Namun di sisi lain, merendam teh terlalu lama justru akan mempengaruhi rasanya.
Dampak negatif lainnya adalah tingginya kadar kafein yang dihasilkan. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan kafein yang dapat memicu gejala tertentu seperti kecemasan dan insomnia.
Setiap jenis teh memiliki waktu penyeduhannya masing-masing. Secara umum, sebagian besar teh memerlukan waktu 2-3 menit untuk diseduh atau dicelupkan.