Metaranews.co, Kediri – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar simulasi pemungutan suara untuk warga penyandang disabilitas. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor KPU Kota Kediri, Rabu (20/12/2023).
Ketua KPU Kota Kediri, Pusporini Endah Palupi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya KPU Kota Kediri dalam meningkatkan partisipasi masyarakat termasuk para penyandang disabilitas.
“Sosialisasi ini dilakukan agar penyandang disablitas tidak kebingungan saat pemungutan suara pada 14 Februari 2023 mendatang,” jelasnya, Rabu (20/12/2023).
Perempuan yang akrab disapa Puspo tersebut juga mengatakan, selain untuk pengetahuan sosialisasi tersebut ditujukan untuk menjamin pemenuhan hak suara maupun aksessibel bagi penyandang disabilitas.
“Sosialisasi ini penting dilakukan oleh KPU untuk memberikan informasi kepada penyandang disabilitas dalam menggunakan hak suaranya di pemilu serentak pada 14 Februari 2024 nanti,” katanya.
Dia juga mengatakan, dalam simulasi pemungutan suara dipraktekkan bagaimana tata cara penggunaan hak suara. Peserta mendapatkan kesempatan untuk mencoba dan memulai tahapan demi tahapan pada saat pencoblosan, hingga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang telah diseadiakan.
Sementara itu salah satu peserta sosialisasi, Munawaroh mengaku sangat senang karena penyandang disabilitas bias mengerti alur untuk melakukan pemungutan suara yang benar di TPS.
“Selain itu, dengan sosialisasi ini kami bisa mengetahui tahapan pemilu yang sedang berjalan,” jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah pemilih penyandang disabilitas di Kota Kediri dalam pemilu 2024 mendatang terdapat 2001 pemilih, yang terbagi atas 701 jumlah pemilih di Kecamatan Pesantren, 503 untuk Kecamatan Kota dan 727 untuk Kecamatan Mojoroto.
Acara sosialisasi tersebut di tutup dengan aksi dukung pemilu 2024 aksesibel dengan membubuhkan cap telapak ke kain putih oleh seluruh peserta sosialisasi dari penyandang disabilitas.
