Metaranews.co, Hiburan – Film karya Dandhy Laksono banyak diburu publik, usai rilisnya film dokumenter berjudul “Dirty Vote” yang trending topic di Twitter sejak Minggu (11/2/2024).
Adapun, film Dirty Vote menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Film ini sontak mencuri perhatian publik di masa tenang Pemilu 2024.
Tak heran jika nama Dandhy Laksono menjadi salah satu topik pencarian terbanyak di dunia maya hingga Senin (12/2/2024). Banyak diantara mereka yang penasaran dengan film-film karyanya.
Nah, untuk menjawab rasa penasaran anda terkait apa saja film yang pernah dibuat oleh Dandhy Laksono. Simak rinciannya di bawah ini.
Film Karya Dandhy Laksono
Berikut sejumlah film dokumenter yang pernah disutradarai oleh Dandhy Laksono dan sempat ramai dan jadi perbincangan saat perilisannya:
1. Samin vs Semen (2015)
Film dokumenter berjudul Samin vs Semen menyoroti perihal perjuangan suku Samin di Rembang, Jawa Timur melawan PT Semen Indonesia yang akan mendirikan pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng.
Suku Samin melawan lantaran keberlangsungan hidup masyarakat di kawasan tersebut menjadi terancam. Mengingat, industri semen dinilai memiliki dampak buruk bagi cadangan air.
Untuk menonton film ini bisa melalui link film Samin vs Semen
2. Rayuan Pulau Palsu (2016)
Di tahun berikutnya, Dandhy Laksono merilis film dokumenter terbarunya yang berjudul Rayuan Pulau Palsu yang berfokus mengenai polemik reklamasi pulau DKI Jakarta.
Film berdurasi 60 menit ini menguak dampak dari reklamasi yang merusak ekosistem kelautan kawasan laut di pinggiran Jakarta.
Film ini juga menampilkan suara rakyat kecil yang tinggal di pantai utara Jakarta, Muara Angke atas hasil tangkapan yang semakin menipis sejak reklamasi dimulai.
Untuk menonton film ini bisa melalui link film Rayuan Pulau Palsu
3. Sexy Killers (2019)
Beberapa tahun setelahnya, Sexy Killers rilis di kanal Youtube Watchdoc. Film ini pun mencuri perhatian kala itu bahkan sempat trending topic di media sosial X yang dulunya Twitter.
Adapun Dexy Killers menyoroti perihal sisi kelam tambang batu dan pembangkit listrik tenaga uap yang berdampak besar terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dalam film tersebut disebutkan ada 32 orang yang menjadi korban akibat galian bekas tambang yang tidak direklamasi dari 2012 hingga 2013.
Padahal, dulunya, daerah tersebut merupakan salah satu lumbung padi nasional. Selain itu, Sexy Killers juga menguak dugaan keterlibatan para pejabat dan purnawirawan dalam bisnis pertambangan.
Untuk menonton film ini bisa melalui link film Sexy Killers
4. Pulau Plastik (2021)
Selanjutnya ada Pulau Plastik yang juga dirilis di Netflix pada 22 April 2021. Film ini menceritakan tiga individu yang berjuang melawan polusi plastik sekali pakai.
Mereka membawa penonton untuk menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan dan dampaknya bagi kesehatan manusia.
Selain itu, ketiganya juga memberikan solusi tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis polusi plastik. Untuk menonton film ini bisa melalui link film Pulau Plastik
5. The Endgame (2022)
Berikutnya ada film The Endgame karya Dandhy Laksono. Film End Game merupakan film dokumenter garapan sutradara Dandhy Dwi Laksono, yang menceritakan tentang lika-liku Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia.
Dalam film dokumenter End Game, WatchDoc membawakan kisah cerita dari orang-orang mantan pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Menariknya, dokumenter The Endgame sukses membuat rekor baru dengan diadakannya nobar lebih dari 1.000 titik di hari ke-4 penayangannya, mengalahkan Sexy Killers.
Untuk menonton film ini melalui link film The Endgame
6. Barang Panas (2023)
Dandhy Laksono kembali dengan dokumenter berjudul Barang Panas. Film ini menceritakan perjuangan masyarakat melawan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).
Di samping itu, perjuangan Yosef Erwin, petani kecil dari Wae Sano, Manggarai Barat, yang meraih simpati netizen setelah video penolakan proyek geothermal Wae Sano tampil di Facebook Flores Documentary Network (FDN) juga menjadi sorotan film Barang Panas.
Untuk menonton film ini melalui link film Barang Panas
7. Dirty Vote (2024)
Film karya Dandhy Laksono terbaru yakni Dirty Vote. Film ini dirilis pada Minggu (11/2/2024) di kanal YouTube Dirty Vote.
Dokumenter satu ini langsung menghentak masyarakat Indonesia, karena menguak dugaan kecurangan Pemilu 2024 di masa tenang kampanye.
Dalam film Dirty Vote melibatkan tiga ahli hukum tata negara ternama, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Mereka menerangkan bagaimana akhirnya instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan Pemilu 2024, sekalipun prosesnya menabrak tatanan demokrasi.
Sampai artikel ini ditulis, Dirty Vote terpantau sudah ditonton lebih dari 4,9 juta kali hingga Senin (12/2/2024) sore, belum genap sehari dirilis.
Untuk menonton film ini bisa melalui link Dirty Vote
Demikianlah sejumlah film karya Dandhy Laksono yang bisa anda tonton. Yang terbaru adalah Dirty Vote. Adapun beberapa film lainnya juga sempat ramai menjadi perbincangan ketika perilisannya.
penulis : adinda
