Metaranews.co, Kediri – Tempat wisata memang asik dikunjungi bersama keluarga, teman, ataupun pasangan ketika hari libur tiba. Tapi bagaimana rasanya jika berlibur di tempat wisata yang rutin dipergunakan untuk beribadah? Di Kediri, ada beberapa tempat ibadah yang juga dibuka untuk wisata loh. Berikut 3 tempat ibadah bernuansa wisata di Kediri.
Masjid Agung Kota Kediri
Jika berbicara tentang alun-alun Kota Kediri pasti tak lepas dari Masjid Agung Kota Kediri. Tepat berada di barat alun-alun Kota Kediri, bangunan berkubah hijau dengan satu menara ini selalu bisa menjadi pilihan berkunjung ketika berlibur di Kediri. Terdiri dari 3 lantai, masjid yang pertama kali didirikan pada tahun 1771 Masehi ini juga menyediakan beberapa fasilitas yang baik, seperti tempat wudhu, kamar mandi, parkir, gedung perpustakaan, bahkan lantai dasar bisa dijadikan ruang serba guna yang kini kerap dipergunakan sebagai kegiatan keagamaan, dan 2 lantai atas berfungsi sebagai tempat ibadah.
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong
Tak jauh dari Masjid Agung Kota Kediri, tepatnya berjalan ke arah utara di Jalan Yos Sudarso 148 Kediri, terdapat juga tempat ibadah bernuansa wisata yang juga menjadi pilihan ketika berkunjung di Kediri. Kelenteng Tjoe Hwie Kiong pertama kali dibangun tahun 1895 oleh orang-orang Tionghoa di Kediri. Uniknya, meskipun menjadi tempat peribadatan umat khonghucu, masyarakat dari berbagai golongan diperbolehkan untuk masuk. Arsitektur bangunan sangat mengidentitaskan Etnis Tionghoa, sehingga banyak spot foto yang dapat menjadikan momen liburan mu menjadi lebih berkesan. Sangat disayangkan jika tempat ini dilewatkan ketika kamu berkunjung di Kediri, karena warga sekitar memiliki rasa toleran yang tinggi.
Gua Maria Lourdes Pohsarang
Berletak di sebelah barat Kediri, tempat ibadah bagi umat katolik ini juga menjadi salah satu tempat yang tidak bisa kamu lewatkan begitu saja. Dengan arsitektur bergaya Majapahit, tentu akan ada banyak pemandangan baru yang membuatmu takjub sekaligus ingin mengabadikan lewat foto. Gua Maria Lourdes Pohsarang juga terbuka untuk umum. Semua orang bisa masuk tanpa memandang agama. Tidak jauh dari kawasan Gua Maria, terdapat bangunan terbuka dengan bentuk atap seperti bangunan induk Gereja Pohsarang.
Masyarakat sekitar menyebutkan bahwa itu adalah ruang pertemuan Emaus. Hal yang unik dari bangunan ini adalah terdapat relief yang menggambarkan Yerussalem dan Bukit Golgota tempat Yesus disalib. Karena berletak di ketinggian 400 meter di atas permukaan air laut, menjadikan suhu di sekitar area cukup sejuk.
Bagaimana Sobat Metara? setelah mengetahui beberapa tempat ibadah bernuansa wisata yang ada di Kediri, tempat mana dulu nih yang akan kamu kunjungi? (Fandi Fahlafi/Tyo)
