Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, secara resmi memberikan dukungannya untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko-Mudawamah, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Dukungan inipun semakin menambah optimisme pasangan asli putra daerah ini untuk meraih kemenangan di Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Cabang FKDT Kabupaten Kediri, Sabarudin Abdullah menjelaskan, bahwa dukungan ini diberikan lantaran terdapat kesamaan visi dan misi dengan FKDT untuk memajukan pendidikan anak-anak, terutama pada pendidikan akhlak.
Sabarudin menilai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri nomor urut 1 tersebut merupakan calon kepala daerah yang amanah, dan mampu berpikir visioner berkaitan dengan keberadaan guru Madrasah Diniyah (madin) yang ada di Kabupaten Kediri.
Sabarudin menuturkan, saar ini di Kabupaten Kediri terdapat sekitar 15 ribu ustaz-ustazah yang mengajar di madrasah diniyah. Mereka mengajar di sekitar 6.000 madrasah yang aktif di kabupaten ini.
“Kami menyadari bahwa suara kita yang selama ini barangkali tidak ada pilihan, maka hari ini adalah pilihan dan bangkit karena hati nurani. Kemudian dikomunikasikan dengan teman-teman ternyata sama, sehingga hari ini kami sama-sama berkumpul untuk menyuarakan dukungan dan memenangkan pasangan Deny-Mudawamah yang kami nilai dapat membawa kebaikan bagi Kabupaten Kediri, terlebih terhadap guru-guru madin,” beber Sabarudin dalam acara silaturahmi dan sarasehan Forum Komunikasi Diniyah Takmiriyah se-Kabupaten Kediri di Pendopo Rumah Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Minggu (20/10/2024).
“Dalam hal ini, insyaallah mereka (guru-guru madin) akan solid dan berjuang untuk memenangkan Deny-Mudawamah dalam kontestasi pilkada kali ini,” terangnya.
Dalam pertemuan itu, pihaknya menitipkan sejumlah program, di antaranya adalah anggaran Bantuan Oprasional sekolah Madrasah Diniyah (Bosda) Madin.
Sebab, kata Sabarudin, masih banyak ustaz-ustazah yang belum mendapatkan anggaran tersebut. Bahkan, anggaran semakin lama semakin turun.
“Kami juga titip selain kebijakan proses pembelajaran, juga masalah anggaran, pengiriman kafilah dari provinsi hingga nasional di-support lagi,” jelasnya.
Di satu sisi, para guru madin juga mengapresiasi sembilan program dari pasangan Deny-Mudawamah. Pihaknya berharap, program-program itu bisa bisa terealisasi ke depannya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kediri, Mudawamah, berterimakasih atas dukungan yang diberikan tersebut. Dukungan ini sebagai support tersendiri baginya serta Pak Deny untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Kediri 2024.
“Tentu dengan bertambahnya dukungan ini adalah tambahan support untuk terus berjuang memperoleh kemenangan,” ucap Mudawamah yang juga tercatat sebagai Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri ini.
Mudawamah menyebut ada berbagai masalah yang disampaikan oleh FKDT Kabupaten Kediri dalam dialog tersebut, termasuk masalah dukungan pemerintah untuk anggaran madrasah diniyah.
Jika terpilih nantinya, maka pihaknya berjanji akan lebih memperhatikan madrasah diniyah menjadi lebih baik lagi.
“Masukan agar FKDT lebih diperhatikan lagi. Mereka harus dihargai karena perjuangannya dari sisi spiritual. Diakui atau tidak, pemerintah daerah kurang memberikan support. Jika Allah berkehendak, kami akan meratakan pembangunan dari seluruh aspek. Kami berusaha agar seimbang supaya kesejahteraan masyarakat merata di Kabupaten Kediri,” pungkasnya. (ADV)
