Metaranews.co, Kediri- Rencana PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bakal memperlakukan program penukaran tabung LPG 3 kilogram menjadi kompor listrik untuk 15,3 juta pelanggan.
Dari wacana konversi tersebut, Manajer PLN UP3 Kediri Edi Cahyono, membenarkan hal tersebut sebagai penghematan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam bidang gas. Ia menarget ada konversi 11 ribu unit kompor listrik di wilayah ek-Karisidenan Kediri. Yakni, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Trenggalek.
“Ini yang sudah dilakukan sosialisasi di Kecamatan Mojoroto, sebagai pilot project se-Kediri sebanyak 55 KK (kepala keluarga,red). Total 11.000 unit bantuan (kompor listrik) yang akan diberikan pemerintah,” kata Edi, kepada metaranews.co, Jumat (16/9/2022).
Ia menjelaskan bahwa 11 ribu unit kompor listrik ini diberikan gratis kepada masyarakat. Caranya, kata Edi, dengan menukar tabung LPG 3 kilogram (Kg).
Seiring dengan penukaran kompor listrik ini, Edi memastikan daya yang dibutuhkan juga meningkat. Maka PLN juga dibebankan oleh pemerintah pusat memberikan penambahan daya kepada masyarakat.
“Namun dengan kenaikan itu, pemerintah melalui PLN memberikan bentuk subsidi bagi yang tidak mampu,” ujarnya.
Edi juga menyebut alasan perpindahan atau konversi LPG ke kompor listrik ini juga sebagai solusi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Selain kompor listrik, kendaraan listrik juga bakal ditargetkan ke depannya.
“Kita akan membuat konvoi kendaraan listrik, sebagai solusi dampak kenaikan BBM,” pungkasnya.
