Metaranews.co, Kediri – Tragedi Kanjuruhan menjadi catatan penting evaluasi FIFA, gelaran kick off kompetisi Liga 1 maksimal jam 5 sore musim ini kedepan. Sejumlah peserta tim Liga 1 turut memberikan dukungan seperti halnya Persik Kediri.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves, menyatakan mendukung penuh seluruh langkah yang saat ini dilakukan oleh sejumlah pihak untuk membenahi sepakbola di tanah air. Termasuk juga rekomendasi FIFA, induk olahraga sepak bola dunia yang menyarankan agar pertandingan dilakukan maksimal jam 5 sore.
“Saya memang sudah mendengar rekomendasi FIFA tersebut, walau saya sendiri punya pemikiran yang sedikit berbeda. Tetapi saya sangat memahami mengapa keputusan ini diambil dan mendukung demi perbaikan kualitas sepakbola di Indonesia,” Divaldo Alves (14/10/2022).
Menurut Divaldo, sebuah hal lazim di seluruh penjuru dunia, apabila jadwal pertandingan yang berlangsung malam hari. Namun hal tersebut dapat dilakukan jika semua elemen pendukung terpenuhi.
Langkah FIFA dinilai sangat tepat, karena usai Tragedi Kanjuruhan ini dapat menjadi pelajaran kompetisi. “Saya pikir untuk saat ini apa yang sudah direkomendasikan FIFA tersebut sudah tepat. Yang jelas semoga sepakbola Indonesia kedepannya harus lebih baik,” bebernya.
Sementara itu, pemain senior Persik Kediri Taufiq, juga turut mendukung pernyataan FIFA gelaran kick off kompetisi Liga 1 maksimal jam 5 sore. Bersama pemain lainnya pun juga tidak mempermasalahkan jam kick off rekomendasi FIFA ini.
“Kalau dari sisi pemain tentu harus siap kapanpun diminta bermain. Soal apa keuntungan jika bermain sore atau malam hari, saya pikir sama saja. Yang pasti belajar dari kejadian di Malang, tentu ada hal yang bisa kita jadikan pembelajaran. Tapi saya percaya rekomendasi ini juga sudah memperhitungkan seluruh aspek resiko dan demi perbaikan sepakbola Indonesia,” pungkasnya.
