Metaranews.co, Kabupaten Blitar – Sebanyak 368 kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di wilayah Kabupaten Blitar sejak bulan Januari hingga September 2023. Di mana korban didominasi oleh anak di bawah umur atau pelajar.
“Sampai dengan akhir September 2023 kemarin data sementara telah terjadi sekitar 368 laka lantas, dengan tempat kejadian p erkara (TKP) di wilayah hukum Polres Blitar,” jelas Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Mursid Budi Hartanto, Senin (9/10/2023).
Mursid menyebut jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Blitar tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni menurun sekitar 10 persen atau 408 laka lantas di tahun 2022.
Sementara dari 368 laka lantas yang terjadi tahun ini, ada sekitar 74 orang yang tewas dalam insiden tersebut. Korban ada yang tewas di TKP maupun meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Mursid, terjadinya laka lantas tersebut dipengaruhi banyak faktor. Di antaranya tingginya pelanggaran lalu lintas akibat minimnya kesadaran tentang safety riding. Selain itu, terdapat sejumlah titik lokasi yang rawan terjadi kecelakaan.
“Kemudian meningkatnya jumlah pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur atau pelajar. Ada sekitar 144 kecelakaan yang disebabkan atau melibatkan para pelajar,” ungkapnya.
Sejumlah upaya telah dilakukan aparat kepolisian untuk menekan kejadian laka lantas di Kabupaten Blitar. Termasuk dengan melakukan razia atau operasi pelanggaran lalu lintas baik secara manual dan menggunakan Incar.
Selain itu, sosialisasi dan kampanye safety riding juga terus digencarkan ke seluruh lembaga sekolah yang ada.
“Kampanye safety riding dilakukan di sekolah, di tingkat SD sampai SMA. Patroli lali kepada masyarakat juga dilakukan. Ini supaya kesadaran untuk tertib lalu lintas meningkat. Kemudian juga menekan angka kecelakaan lalu lintas, yang bahkan bisa menyebabkan korban tewas,” tutupnya.
