Cerita Warga Kediri Sulit Cari Gas Elpiji 3 Kg, Sudah Pindah 4 Pangkalan hingga Antre 2 Jam Tak Kunjung Dapat

Kediri
Capton: Warga saat mengantre di pangkalan elpiji Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Kamis (27/7/2023). Doc: Anis /Metaranews.co

Metaranews.co, Kediri – Yuliati (39), warga Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kecewa atas langkanya elpiji tiga kilogram di wilayahnya.

Akibat kelangkaan itu, Yuliati terpaksa mendatangi sejumlah pangkalan untuk mencari elpiji bersubsidi itu.

Bacaan Lainnya

Bahkan Yuli yang notabene warga Kabupaten Kediri harus bergerilya ke wilayah Kota Kediri untuk mencari elpiji, demi memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

“Sudah empat tempat pangkalan ini enggak kebagian semua,” kata Yuli saat ditemui di pangkalan elpiji Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Kamis (27/7/2023).

Pada kesempatan itu, Yuli sempat meluapkan kekesalannya karena tak kunjung mendapatkan elpiji tiga kilogram.

Ibu rumah tangga berusia 39 tahun itu kecewa berat, karena dirinya sudah mengantre di pangkalan tersebut sejak pagi namun tak kebaikan elpiji.

“Lama, dua jam-an (mengantre). Rumah saya jauh, dibelani jauh-jauh mencari gas juga enggak ada,” tuturnya.

“Terlanjur antre kok sudah habis, bagaimana ini tidak masak nasi, air, dan tidak makan,” tambahnya.

Menurut Yuli, kondisi seperti ini dialaminya sejak satu minggu terakhir.

“Satu minggu lalu (langka), bahkan lebih,” paparnya.

Sementara itu, pemilik pangkalan di Kelurahan Tinalan, Joni Waluyo menjelaskan, pihaknya hanya mendapat jatah pengiriman elpiji tiga kilogram sebanyak 100 tabung.

Ia menduga langkanya elpiji tiga kilogram ini ditengarai karena dampak hari libur 1 Muharam pekan lalu.

“Jadi kan agak terlambat, biasanya kan masuk. Tapi kalau hari libur ya enggak kirim,” pungkas Waluyo.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *