Metaranews.co, Kota Kediri – Yodianto (50), warga Desa Tertek, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tak kuasa menahan tangis bahagianya saat mengetahui anaknya diterima jadi anggota polisi.
Yodianto yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di salah satu ruko di Kediri itu mengaku tak menyangka bahwa tekad dan kerja keras anaknya selama ini membuahkan hasil.
Diketahui Anjas Sasmito Putro (20), anak dari pasangan Yodianto dan Eko Sulistyowati lulus menjadi anggota polisi lewat seleksi jalur Tamtama tahun 2023.
Anjas lulus dalam percobaan yang ketiga kalinya, setelah dua kali gagal di tes yang sama.
“Saya senang sekali sekaligus tidak menyangka, dua kali gagal akhirnya anak saya lulus tahun ini,” kata Yudianto, Senin (24/7/2023).
Pria yang bekerja selama 14 tahun sebagai juru parkir itu mengatakan, anaknya telah melakukan berbagai persiapan sejak setahun belakangan ini.
Yudianto menyebut, Anjas banyak melakukan pelatihan fisik maupun akademik. Anjas juga kerap pulang malam usai belajar kelompok dengan temannya.
“Dia mendaftar jalur mandiri dan daftar sendiri. Kalau sedang belajar kelompok, berangkat pagi dan kadang pulang sampai pagi juga,” beber Yudianto.
Kini, kerja keras Anjas yang disertai doa orang tuanya telah menuai keberhasilan.
Yodianto pun merasa terharu. Meski latar belakangnya sebagai tukang parkir, tapi mampu mengantarkan sang anak meraih cita-cita.
Sementara itu, Yodianto bercerita bahwa rata-rata penghasilannya sebagai tukang parkir hanya berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 80.000 per hari.
Maka dari itu, ia berharap dengan diterimanya Anjas sebagai anggota polisi, bisa mampu mengantarkan kehidupan keluarganya jadi lebih baik lagi.
Sekaligus bisa menjadi sosok yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat.
“Kalau sekarang sudah mulai pelatihan di Polda, harapannya semoga bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara, serta selalu mengayomi masyarakat,” tutur Yudianto.