Kisah Warga Jombang Sukses Buat Media Tanam dan Pupuk Organik

Pupuk Organik
Caption: Yogi Dwi Arifianto dan karyawannya saat membuat pupuk organik, Rabu (8/2/2023).Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Pria asal Kelurahan Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Yogi Dwi Arifianto (40) sukses menciptakan media tanam dan pupuk organik.

Inovasi tersebut muncul saat dirinya mengalami penurunan penghasilan akibat Covid-19 lalu.

Bacaan Lainnya

Pria yang kerap disapa Yogi ini sebelumnya bekerja sebagai penjual barang elektronik di rumahnya. Namun pekerjaan tersebut ludes saat pandemi Covid-19 melanda.

“Saat pandemi saya sempat menjadi pengangguran. Saat itu juga saya mulai mengumpulkan bahan kompos untuk mengolah pupuk,” ujarnya, Rabu (8/2/2023).

Yogi menuturkan, dalam membuat pupuk organik dirinya memakai konsep sederhana, yakni memakai kalam sebagai bahan. Lalu ia menggunakan kompos, abu, air lidi, arang dan mikroorganisme.

“Bahan baku sejauh ini tidak ada kesulitan untuk pembuatan pupuk organiknya. Karena bahan baku yang saya dapatkan menggunakan dari bahan limbah, jadi untuk bahan baku sejauh ini masih aman,” kata dia.

Ia menjelaskan, banyak manfaat dari pupuk organik buatannya, seperti dapat menyuburkan tanaman dan menjaga kesuburan tanah.

“Bahan komposnya untuk menambah daya tumbuh tanaman, untuk abu itu bisa menyeimbangkan PH tanah, sementara lindinya dapat memberikan nutrisi, arangnya untuk rumah mikroorganisme yaitu berfungsi menyuburkan tanaman,” ucap Yogi.

Dikatakan Yogi, harga media tanam miliknya dibanderol Rp8 ribu hingga Rp35 ribu. Sementara harga pupuk kompos dibanderol Rp35 ribu, dan pupuk kandang Rp25 ribu.

“Selama dua tahun ini untuk pembeli masih mencakup di sekitar wilayah Jombang, Malang, Solo, dan paling jauh dari Timor Leste,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *