Kisah Yani, Mantan Sopir Jombang yang Kini Jadi Pengepul Rongsok Barang Elektronik

Jombang
Caption: Yani saat memilah bagian terpenting barang elektronik bekas di halaman rumahnya, Rabu (1/3/2023). Doc: Karimatul Maslahah/Metaranews.co

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Kisah Yani (56), warga Dusun Bulurejo, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, bisa jadi inspirasi.

Yani belum lama ini berhenti bekerja dari profesinya sebagai seorang sopir. Ia lantas membuka usaha sendiri dan kini mulai membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya

“Dulu saya seorang sopir yang bekerja selama 23 tahun, dan berhenti tujuh bulan lalu dengan alasan sudah tidak ingin kerja ikut orang lagi,” kata Yani saat ditemui di rumahnya, Rabu (1/2/2023).

Usai berhenti menjadi seorang sopir, Yani lantas mendirikan usaha sendiri yakni mengumpulkan barang bekas khusus elektronik.

“Setelah berhenti menjadi sopir, saya buka usaha kecil-kecilan yaitu barang bekas khusus elektronik,” bebernya.

Barang bekas elektronik tersebut ia kumpulkan dari berbagai daerah, mulai dari Lamongan, Bojonegoro, dan kota/kabupaten lainnya.

“Barang bekas elektronik ini saya pecah-pecah lagi, diambil bagian-bagian yang penting seperti tunner, besi, dan lainnya,” ungkap Yani.

Dari usaha barunya itu, Yani bisa memperoleh omzet Rp7 juta hingga Rp10 juta per bulannya. Hasil itu lebih besar daripada gajinya sebagai seorang sopir.

“Jika barang elektronik bekas itu sudah dipecah dan dipilah-pilah bagian terpentingnya, hasil dari nilai jualnya semakin tinggi, seperti tunner per kilogramnya Rp21 ribu, besi Rp3.100,” jelasnya.

Diketahui, Yani menjalankan usaha kecilnya itu di rumahnya sendiri yang ia lakukan bersama anaknya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *