Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan proyek Stadion Gelora Daha Jayati yang berlokasi di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, bukan proyek mangkrak.
Ia menyebut proyek tahap pertama dengan pagu anggaran senilai Rp 150 miliar itu menggunakan APBD, dan proyeknya sudah rampung.
Kemudian pembangunan proyek tahap kedua akan dilanjutkan dengan anggaran dari Kementerian PUPR, dengan nilai anggaran mencapai Rp 303 miliar.
“Yang kedua Rp 303 miliar, yang pertama Rp 150 miliar dari Pemkab (Kediri). Jadi kalau ditotal sudah Rp 450 miliar sendiri untuk pembangunan stadion, dan yang kedua akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR,” ujar Hanindhito saat berkunjung ke Stadion Gelora Daha Jayati, Senin (3/6/2024).
Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan, pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati ini rutin dilakukan pengecekan secara berkala.
Ia memperkirakan, progres pembangunan tahap kedua oleh Kementerian PUPR akan dilakukan pada September 2024 mendatang.
“Bulan Agustus (2024) sudah mulai lelang di Kementerian PUPR. Insyaallah September sudah mulai pengerjaan,” jelasnya.
Mas Dhito menambahkan, sejauh ini proses pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati sudah mencapai sekitar 70 persen,
“Ya sekitar 70 persen lah, kan ini masih ada atap yang harus diselesaikan, terus single seat yang harus diselesaikan, lalu interior-interior di bagian dalam juga harus diselesaikan,” urainya.
Ditanya terkait kapan Stadion Gelora Daha Jayati sepenuhnya rampung, Mas Dhito belum dapat memastikan hal tersebut.
“Nanti saya komunikasi dengan Kementerian PUPR,” pungkasnya.
