Metaranews.co, Kabupaten Pasuruan – Tim SAR gabungan masih berupaya mencari Sulin (71), salah satu warga yang dilaporkan hilang di kawasan kebun teh yang ada di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan, pada pencarian hari kedua ini pihaknya mengerahkan sebanyak 2 Search and Rescue Unit (SRU) untuk menyisir kawasan Kebuh Teh Purwodadi.
Kedua SRU tersebut melakukan penyisiran di dua area yang berbeda. SRU pertama menyisir di area satu dengan luas sekitar 2,9 kilometer, dan SRU kedua melakukan penyisiran di area dua dengan luas sekitar 3,84 kilometer.
“Penyisiran dilakukan mulai dari lokasi terakhir penyintas terlihat. Kedua SRU menggunakan peralatan navigasi darat, dan sejumlah peralatan pendukung lainnya untuk menemukan penyintas,” kata Hariyadi, Kamis (6/4/2023).
Pada saat yang bersamaan, Tim SAR gabungan juga menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya penyintas kepada warga yang beraktivitas di sekitar area kebun teh.
Dengan menyebarluaskan informasi kejadian hilangnya korban ini, diharapkan warga akan memberikan informasi kepada Tim SAR gabungan apabila melihat posisi penyintas yang sedang dicari.
Sejumlah pihak bekerja sama dalam proses pencarian penyintas ini. Di antaranya Tim Kantor SAR Surabaya, BPBD Kabupaten Pasuruan, Polsek Purwodadi, Koramil Purwodadi, ILKP, SAR Kanjuruhan, PPMR, IOF, Pemdes Tambaksari, warga sekitar, dan potensi SAR lainnya.
Untuk diketahui, hilangnya Sulin ini berawal saat yang bersangkutan beraktivitas di sekitar kebun, pada Minggu (2/4/2023).
Tiga orang saksi yakni Maun, Prayit, dan Sandi melihat Sulin pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB. Saksi lainnya yakni Mahmud melihat Sulin sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam kesehariannya, Sulin sering keluar rumah pada pagi hari dan pulang sore harinya.
Namun hingga Minggu malam, Sulin tidak pulang ke rumahnya. Warga sekitar sempat melakukan pencarian di area kebun kopi di Gunung Malang dan kebun teh di Gebuk Utara, namun hasilnya nihil.