Pembobol Mesin ATM di Pesantren Kediri Terungkap, Pelaku Masih Pelajar!

Pesantren Kediri
Caption: Polres Kediri Kota menggelar pres rilis upaya pembobolan mesin ATM Bank Jatim di Jalan Brigjen Pol Imam Bachri, Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu (21/2/2024). Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Kasus upaya pembobolan mesin ATM Bank Jatim di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil diungkap Polres Kediri Kota.

Satu pelaku berinisial JMS (18) yang masih berstatus pelajar asal Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah kita berhasil mengamankan JMS di kediamannya di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri,” jelas Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama, usai pres rilis di Polres Kediri Kota, Rabu (21/2/2024).

Nova menuturkan, pelaku kasus tersebut berhasil diamankan aparat pada 18 Februari 2024 pukul 03.00 WIB, setelah melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap CCTV dan para saksi.

Sebelum membobol ATM, lanjut Nova, pelaku sempat melakukan pencurian dengan pemberatan di sebuah toko vapor di Jalan Kapten Tendean, Kecamatan Pesantren.

Di toko vapor itu pelaku sempat berhasil menggasak sejumlah barang dagangan senilai Rp 8 juta.

“Setelah melakukan pencurian di toko vapor, pelaku menuju mesin ATM Bank Jatim Pesantren Kota Kediri. Pelaku langsung mencongkel bagian bawah mesin ATM,” jelasnya.

Nova menyampaikan, si tersangka ini masih berstatus pelajar kelas 12 di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kediri.

Dari penuturan pelaku, kata Nova, kasus ini merupakan pertama kalinya si tersangka melakukan tindak pidana pencurian yang berlanjut upaya pembobolan mesin ATM di Pesantren.

Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 tentang Pencurian Dengan Pemberatan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.

“Motifnya murni untuk kepentingan pribadi untuk hal-hal yang dia inginkan,” pungkas Nova.

Diberitakan sebelumnya, aksi percobaan pembobolan mesin ATM tersebut terjadi pada Senin (12/2/2024) dini hari.

Petugas baru mendapatkan laporan pagi harinya, pada pukul 06.00 WIB. Saksi saat memasuki ruang ATM mendapati mesin dan CCTV dalam keadaan rusak, dan layar monitor ATM retak.

Pos terkait