Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Kelulusan siswa SD dan SMP di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan diumumkan secara serentak.
Namun, metode pengumuman dilakukan berbeda. Untuk jenjang SMP dilakukan secara daring, sedangkan jenjang SD tetap dilakukan secara luring (offline).
“Pengumuman kelulusan SD dan SMP dilakukan serentak pada 2 Juni,” ujar Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Wor Windari, Jumat (16/5/2025).
Menurutnya, kriteria kelulusan diserahkan kepada masing-masing sekolah. Akan tetapi secara umum, siswa wajib mengikuti seluruh materi pembelajaran dan ujian yang telah dijadwalkan.
“Penentuan kelulusan menjadi kewenangan sekolah, dengan syarat siswa mengikuti seluruh proses pembelajaran dan ujian,” jelasnya.
Terpisah, Kepala SMPN 3 Jombang, Eko Sisprihantono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengumuman kelulusan secara online.
Bahkan, sebuah aplikasi khusus akan digunakan untuk menyampaikan informasi tersebut. Untuk siswa yang tidak lulus, pihak sekolah akan mendatangi rumah masing-masing.
“Belum ada petunjuk teknis dari dinas, tapi biasanya memang wajib online. Ini juga untuk menghindari konvoi atau arak-arakan setelah pengumuman,” tuturnya.
Sementara itu, untuk tingkat SD belum ada surat resmi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terkait teknis pengumuman.
Namun, seperti tahun-tahun sebelumnya, pengumuman dilakukan secara langsung di sekolah.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kabupaten Jombang, Ustadz Natsir mengatakan, teknis pengumuman diserahkan ke masing-masing sekolah.
Ada yang melalui majalah dinding (mading), ada pula yang menyampaikan lewat amplop tertutup.
“Seperti tahun lalu, pengumuman dilakukan offline. Teknisnya bisa di mading atau melalui surat tertutup,” ucap pria yang juga merupakan Kepala SDN Losari, Kecamatan Ploso, itu.
Sementara di SDN Wonosalam 5, kelulusan akan diumumkan secara langsung, dan siswa akan menerima surat keterangan lulus pada hari yang sama.
Surat tersebut juga dapat digunakan untuk mendaftar ke jenjang SMP.
“Insya Allah seperti tahun-tahun sebelumnya, masing-masing siswa akan menerima surat kelulusan yang bisa langsung digunakan untuk daftar ke SMP,” terang Kepala SDN Wonosalam 5, M Adlan Fahmi.
