Polisi Sebut Penembakan Wartawan di Jombang Sudah Terencana

Foto : Satreskrim dan Wakapolres Jombang saat melakukan press release kejadian pembunuhan wartawan Jombang di Mapolres Jombang. Jumat (15/9/2023)./Karimatul Maslahah/
Foto : Satreskrim dan Wakapolres Jombang saat melakukan press release kejadian pembunuhan wartawan Jombang di Mapolres Jombang. Jumat (15/9/2023)./Karimatul Maslahah/

Metaranews.co, Kabupaten Jombang – Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto menyebut aksi Muhammad Hasan Syafi’i alias Daim (55 tahun) melakukan aksi penganiayaan berbuntut kematian wartawan M Sapto Sugiyono telah direncanakan jauh-jauh hari

“Dari pengakuan tersangka ini memang sudah direncanakan dengan membeli senapan angin,” ujarnya. Jumat (15/9/2023).

Bacaan Lainnya

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku telah mempersiapkan senapan angin laras panjang dan peluru berukuran 4.5 itu sejak bulan Agustus lalu.

“Tersangka membeli senapan angin pada bulan Agustus 2023,” jelas dia.

Selain senapan Laras panjang, polisi juga mengantongi barang bukti berupa palu yang dipakai pelaku untuk memukul kepala korban.

“Kita amankan sandal korban, hp korban, Putung rokok, peluru kaliber 4,5 sebanyak 14 butir dan palu yang dipakai pelaku untuk memukul kepala korban,” jelas dia.

Sementara saksi yang akan diperiksa polisi yakni keluarga Sapto dan juga keluarga Daim. “Keluarga korban dan tersangka yang akan kita periksa,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sapto tewas usai ditembak dan dibogem kepalanya oleh Daim yang merupakan tetangganya. Peristiwa terjadi di Jalan KH Mimbar Gg V no. 45 Dsn Sambong Duran Desa Sambongdukuh Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang pada Kamis (14/9/2023) malam.

Pos terkait