Metaranews.co, Kabupaten Kediri – Situs Adan-adan yang berada di Dusun Genuk, Desa Adan-adan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dilempari batu oleh orang tidak dikenal.
Terduga pelaku berjenis kelamin laki-laki berusia 40 tahun itu menerobos pagar pembatas Situs Adan-adan, dan melempari temuan arca dwarapala, kepala kala, serta makara menggunakan batu batako.
Pemilik lahan, Syamsudin mengatakan, kejadian dugaan perusakan obyek diduga cagar budaya itu terjadi pada Jumat (9/8/2024) siang. Ketika tepergok, terduga pelaku langsung melarikan diri.
“Satu orang (terduga pelaku) naik motor. Pintu masuk dalam keadaan terkunci, dia menerobos,” kata Syamsudin, Senin (26/8/2024).
Syamsudin belum mengetahui alasan pelaku melemparkan batu batako ke temuan benda kuno di Situs Adan-adan tersebut.
Atas kejadian itu, Syamsudin langsung melapor ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priatno menyampaikan, pihaknya sudah meneruskan laporan tersebut ke pihak Polsek Gurah.
Eko menyebut, setidaknya ada tiga titik pelemparan batu batako yang mengarah ke onyek diduga cagar budaya.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dugaan perusakan tersebut.
“Alhamdulillah tidak terjadi kerusakan, karena ketahanan batu yang berbeda yang pecah batakonya. Apapun itu tindakan seperti itu tidak dibenarkan secara undang-undang,” pungkasnya.
