Teka-teki Kasus Mayat Terkubur Tak Sempurna di Banyakan Kediri, Belum Ada Penetapan Tersangka dari Polisi

Kediri
Foto: Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama. Doc: Anis/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Kediri – Kasus temuan mayat dengan kondisi terkubur tidak sempurna di pekarangan rumah warga Desa Banyakan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih menjadi teka-teki.

Pihak kepolisian masih belum menyimpulkan penyebab kematian korban, yang diketahui bernama Asrori (53), warga Desa Banyakan itu.

Bacaan Lainnya

Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Nova Indra Pratama mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil keterangan dokter forensik untuk memastikan penyebab kematian korban.

“Kita masih koordinasi dengan dokter forensik untuk menunggu hasil dari pemeriksaan autopsi. Setelah itu baru kita tentukan atau menetapkan dugaan siapa yang melakukan (pembunuhan) itu,” jelas Nova saat ditemui Metaranews.co, Rabu (27/12/2023).

Nova menyebut pihaknya telah menerima hasil autopsi korban dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Hasilnya, korban diduga kuat merupakan korban pembunuhan, karena terindikasi ada benturan benda tumpul di bagian kepala.

Namun, kata Nova, pihaknya masih menunggu keterangan dokter forensik untuk menguatkan dugaan tersebut.

“Kalau hasil secara tertulis sudah kita mintakan, cuma kalau secara pernyataan tertulis harus dari keterangan dokter langsung, untuk penjelasan akibat kematiannya karena apa. Baru kita nanti bisa sampaikan,” paparnya.

“Kalau untuk terduga pelaku yang diamankan belum ada. Cuma saksi-saksi yang kita mengarah ke terduga sudah ada, masih (berstatus) saksi,” pungkasnya.

Pos terkait