Warga Tanjungsari Kota Blitar Kesulitan Air Bersih, Ini yang Dilakukan Polisi

Air Bersih Blitar
Caption: Mobil Water Cannon Polres Blitar Kota saat menyuplai air bersih di Kelurahan Tanjungsari, Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024). Doc: Bahtiar/Metaranews.co

Metaranews.co, Kota Blitar – Sejumlah warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

Untuk membantu warga, pihak Polres Blitar Kota menyuplai sebanyak 6.000 liter air bersih ke sejumlah warga Kelurahan Tanjungsari, Rabu (7/2/2024).

Bacaan Lainnya

Dalam pendistribusian air bersih ini, polisi menggunakan kendaraan taktis Mobil Water Cannon untuk menyuplai sejumlah warga yang mengalami krisis air bersih.

Mobil Water Cannon itu berkeliling mengisi air di beberapa tempat penampungan air yang disiapkan warga di depan rumah masing-masing.

Sebagian warga juga menyiapkan drum plastik di depan rumah untuk menampung air bersih yang disuplai dari Mobil Water Cannon Polres Blitar Kota itu.

Seperti yang dilakukan Mistiah, salah satu warga Kelurahan Tanjungsari yang terdampak krisis air bersih.

Mistiah terlihat menyiapkan dua drum plastik di depan rumah saat Mobil Water Cannon Polres Blitar Kota datang ke lokasi.

Sudah hampir dua bulan ini Mistiah mengalami krisis air bersih. Debit air sumur di rumahnya surut, dan sampai sekarang belum kembali normal.

“Air sumurnya masih ada sedikit, tapi kondisinya keruh. Tidak bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Mistiah.

Kasat Samapta Polres Blitar Kota, AKP Nanang Budhiarto mengatakan, meski saat ini sudah memasuki musim hujan, sebagian warga Kota Blitar masih mengalami krisis air bersih.

Untuk itu, Polres Blitar Kota menyuplai air kepada warga yang mengalami krisis air bersih.

“Hari ini kami menggelontor 6.000 liter air bersih kepada sejumlah warga di Kelurahan Tanjungsari. Ada tujuh titik tempat penampungan air yang kami dropping air bersih,” papar Nanang.

Dikatakan Nanang, Polres Blitar Kota rutin dua hari sekali melakukan dropping air bersih kepada warga yang masih kesulitan air bersih.

“Sebenarnya sekarang sudah mulai turun hujan, tapi sebagian warga masih mengalami krisis air bersih. Air sumur milik warga belum normal,” tutupnya.

Pos terkait