Metaranews.co, Jawa Timur – Sebanyak 24,6 juta pemudik akan kembali ke Jawa Timur. Jumlah itu merupakan jumlah terbesar kedua setelah Provinsi Jaw Tengah.
Musim mudik Lebaran 2023 ini, Provinsi Jawa Timur akan diserbu pemudik yang akan berkumpul bersama keluarga di hari raya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat dalam panduan musik yang dirilis di situs resminya, destinasi utama pemudik terbesar ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Destinasi utama Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jabodetabek, dan Yogyakarta,” tulis Kemenhub, melansir panduan mudik yang dirilis di situs resminya, Senin (10/4/2023).
Berikut estimasi data destinasi pemudik ada musim mudik lebaran 2023 :
– Jawa Tengah 32,75 juta
– Jawa Timur 24,6 juta
– Jawa Barat 20,72 juta
– Jabodetabek 8,07 juta
– Yogyakarta 5,9 juta
Sedangkan, Kemenhub mengatakan, mod transportasi yang paling banyak dipakai pemudik untuk mudik lebaran tahun 2023 ini lebih banyak menggunakan moda darat.
“Pemilihan moda transportasi didominasi moda darat yaitu 27,32 juta pemudik menggunakan mobil pribadi, 25,13 juta menggunakan sepeda motor. Sedangkan sisanya menggunakan bus, kereta antar kota dan mobil sewaan,” ucapnya.
Sementara itu, untuk moda transportasi umum, bagi masyarakat yang ingin mudik juga diharapkan menjadikan bus dan kereta api sebagai pilihan utama.
“Secara keseluruhan, masyarakat yang memilih angkutan umum mencapai 41,81% dari total pemudik atau sebanyak 51,76 juta orang,” jelasnya.
Berikut perkiraan penggunaan moda transportasi umum saat mudik :
– Bus 22,77 juta
– Kereta Api 14,47 juta
– Angkutan feri 6,67 juta
– Pesawat 6,19 juta
– Angkutan laut 1,66 juta
Bagaimana kesiapan mudik lebaranmu? Apa yang sudah disiapkan selama diperjalanan? Jangan lupa juga pastikan kondisi keuangan serta kendaraanmu baik ya.
Musim mudik Lebaran 2023 sebentar lagi tiba. Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) siap menyambut pemudik dari luar kota.
Persiapan yang dilakukan ialah dengan memperhatikan kondisi jalan nasional yang membentang di seluruh Provinsi Jawa Timur.
Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Apri Artoto mengatakan jika jalan nasional di Provinsi Jatim sekarang sudah stabil dan siap difungsikan.
Hal itu juga berlaku untuk jalan nasional di Bali yang juga siap untuk jadi jalur mudik para pemudik luar kota menyambut hari Raya Idul Fitri 2023.
“Dari hasil survei Semester II Tahun 2022, 97,34 persen jalan nasional di Provinsi Jawa Timur dalam kondisi stabil. Sedangkan di Provinsi Bali stabilitasnya 98,81 persen. Jadi semuanya sudah disiapkan sesuai arahan Presiden menyambut libur lebaran tanggal 19-25 April 2023,” katanya.
Supaya arus mudik tetap lancar, pihaknya juga akan menghentikan seluruh pengerjaan konstruksi jalan nasional pada H-10 jelang Lebaran.
“Seluruh pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi jalan akan dihentikan pada H-10 dan alat berat tidak lagi berada di lapangan,” pungkasnya.