Animal Hope Shelter Surabaya Laporkan Rumah Jagal Anjing

Metaranews.co
Anjing yang akan disembelih di tempat yang diduga sebagai rumah jagal. (dok Animal Hope Shelter Surabaya)

Metaranews.co, Surabaya– Rumah jagal anjing di Kota Surabaya dilaporkan komunitas pecinta hewan satwa Animal Hope Shelter ke Polrestabes Surabaya. Hal ini dikarenakan adanya rumah yang diduga sebagai tempat penyembelihan anjing.

Komunitas pencinta hewan satwa Animal Hope Shelter Indonesia menggerebek salah satu rumah di Jalan Pesapen IV No 34 Surabaya yang diduga menjadi tempat jagal Anjing.

Bacaan Lainnya

Founder dan Leader Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale membenarkan adanya rumah jagal anjing tersebut. Dia menyampaikan, komunitasnya telah mendapatkan informasi dari warga Minggu (31/7/2022) pukul 03.40 WIB. Kemudian, pihaknya melakukan pengecekan. Ternyata, rumah tersebut benar digunakan sebagai jagal anjing.

“Saat saya tiba, saya mendapati empat ekor anjing yang dimasukan ke dalam karung, keempat kakinya dipaksa ditekuk dan mulutnya diikat,” katanya.

Sayangnya, saat melalukan penggerebekan Josua dkk mengaku telat. Lantaran sebelum dirinya datang sudah ada enam ekor anjing yang dijagal.

“Kami telat, kami lihat barang buktinya ada enam ekor yang sudah dipotong,” ujarnya

Penggerebekan tersebut juga didampingi oleh pihak kepolisian, serta mendapati dua orang yang diduga sebagai pelaku jagal.

“Jadi, saat kami grebek. Ada dua orang di rumah tersebut. Mereka adalah adik dan kakak yang melakukan pembunuhan terhadap anjing tersebut,” ujarnya.

Joshua juga menjelaskan, sebelumnya komunitasnya sempat mendapatkan informasi itu dari warga sekitar dua minggu lalu.

“Dapat informasi dari salah satu followers, kalau di kawasan tersebut memang ada rumah yang digunakan untuk menjagal anjing,” ucapnya.

Setelah mendapat informasi, Komunitas hewan tersebut bergegas untuk melakukan penggerebekan. Sayangnya, dari informasi yang diberikan tersebut, alamat yang diberikan oleh followers tidak sesuai.

“Akhirnya saya pergi tetapi alamatnya berbeda. Karena tidak mau pulang dengan tangan kosong saya berkeliling tanya ke warga sebagai pembeli, dimana yang jual daging anjing,” terangnya.

Joshua telah melaporkan kejadian tersebut kepada Polrestabes Surabaya dengan LP LP/B/862 /VII/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

“Dua orang tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian. Untuk anjing-anjing yang masih hidup kami langsung evakuasi,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *