Kapolres Batu Sebut 2 Desa Rawan Konflik saat Pilkades Serentak

Metaranews.co
Simulasi pengendalian konflik Polres Batu. (dok Humas)

Metaranews.co, Batu – Perhelatan pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan digelar 28 Agustus 2022 berpotensi konflik. Dari lima desa di Kota Batu yang menyelenggarakan Pilkades sedang disorot Polres Batu. Pasalnya, ada dua desa yang dinilai rawan konflik dalam pesta demokrasi itu.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin menyatakan pihaknya tengah mempersiapkan pengamanan untuk hajat Pilkades nanti. Seperti, Kamis (4/8) pagi, Polres Batu sedang menyelenggarakan simulasi pengamanan bila terjadi konflik. Tak hanya itu, ia juga memberikan sosialisasi untuk meminimalisir konflik horisontal. Berdasar pemetaan, Oskar menilai ada dua desa yang mempunyai kerawanan terjadi konflik. Namun, ia tak mau menyebut desa mana yang rawan konflik tersebut.

Bacaan Lainnya

”Kita juga sudah koordinasi dengan para tokoh masyarakat di desa yang rawan itu masing-masing. Kami minta mereka untuk membantu menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkades nanti,” terang Oskar, Kamis (4/8/2022).

Dari lima desa yang menyelenggarakan Pilkades, ada 20 calon kepala desa (Cakades) yang akan bersaing. Kelima desa itu adalah Desa Pesanggrahan, Desa Pandanrejo, Desa Bulukerto, Desa Sumbergondo dan Desa Sumber Brantas.

Untuk total daftar pemilih tetap (DPT), kata Oskar, ada sebanyak 26.830 pemilih dari lima desa tersebut. Rinciannya, Desa Pandanrejo terdapat sebanyak 4.610 pemilih, Desa Pesanggrahan 9.736 pemilih, Desa Bulukerto 4.949 pemilih, Desa Sumbergondo 3.253 pemilih dan Desa Sumber Brantas sebanyak 3.535 pemilih. Khusus di titik rawan, Oskar menegaskan akan menerjunkan personil pengamanan dari Brimob dan bersinergi dengan TNI.

“Jadi ada 2 desa yang rawan terjadi gesekan. Nanti akan kita tempatkan 1 pleton Brimob untuk mengantisipasi hal tak diinginkan,” imbuh Oskar.

Selain itu, petugas akan dikerahkan untuk berjaga di setiap TPS. Bahkan sejak jauh hari, petugas juga rutin diberikan latihan Dalmas (Pengendalian Massa).

“Sebanyak 230 personil akan kita terjunkan saat hari H nanti. Saya harap petugas dapat mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan pada saat pelaksanaan Pilkades tahun ini maupun Pemilu tahun 2024, sehingga dapat berlangsung dengan tertib dan aman,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *