3 Penyebab Seseorang Mengalami ‘Emotional Numbness’

ilustrasi seorang pria mengalami emotional numbness (unsplash)

Metaranews.co, Kesehatan – Tidak mampu merasakan, mengekspresikan atau mengenali perasaannya sendiri hal tadi biasa disebut sebagai Emotional Numbness atau mati rasa emosional. 

Beberapa orang menggambarkannya sebagai perasaan hampa atau putus asa, sementara yang lain melaporkan perasaan terisolasi. Beberapa merasa seolah-olah mereka tidak memiliki masa depan atau tidak ada harapan.

Terkadang, Emotional Numbness adalah cara untuk melarikan diri dari masalah atau efek dari perubahan emosi ekstrim yang terlalu sering terjadi.  Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menimbulkan kebiasaan menyangkal emosi yang bisa merusak hubungan dengan orang lain.

Melansir Healthline ada beberapa ciri khusus yang menandakan bahwa orang tersebut mengalami Emotional Numbness, seperti:

  1. Kehilangan minat pada hobi
  2. Merasa terisolasi
  3. Gagal mengungkapkan perasaan
  4. Merasa jauh dari lingkungan sekitar
  5. Kehilangan motivasi untuk melanjutkan hidup
  6. Tidak bisa merasakan kebahagiaan dan energi positif lainnya

Lantas, apa saja penyebab seseorang mengalami Emotional Numbness? Inilah tiga di antaranya.

Penggunaan Obat-obatan

Beberapa jenis obat memiliki efek samping pada keadaan emosional seseorang. Salah satunya adalah Escitalopram. Obat ini termasuk golongan antidepresan golongan serotonin reuptake inhibitor (SSRI). 

Jika digunakan dalam jangka waktu lama, escitalopram berpotensi sebagai penyebab Emotional Numbness.

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD: Gangguan stres pasca-trauma (PTSD), yang dapat mengubah kadar hormon stres Anda, dapat dikaitkan dengan depresi, kecemasan, dan gejala seperti mati rasa emosional.

Bila kondisi tersebut tidak segera ditangani, fatalnya akan berkembang menjadi mati rasa secara emosional atau Emotional Numbness.

Gangguan Mental Lainnya

Emotional Numbness berkaitan erat dengan masalah psikologis. Sebab, gangguan psikologis bisa membuat emosi Anda kacau dan sulit untuk dikendalikan.

Melansir dari jurnal Frontiers in Psychiatry, ada beberapa contoh masalah kesehatan mental yang berpotensi menjadi Emotional Numbness, yaitu skizofrenia, gangguan kecemasan, anhedonia atau kesulitan menikmati hidup dan kesenangan, gangguan depersonalisasi atau derealisasi (DPDR), dan kepribadian borderline. gangguan (BPD).

Untuk mengatasi Emotional Numbness ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti terapi perilaku kognitif, mencari dukungan sekitar, dan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *