Apakah Kondom yang ‘Expired’ Masih Bisa Dipakai?

ilustrasi pria memegang kondom di saku celananya (freepik)
Metaranews.co, Kesehatan – Kondom selalu menjadi acuan alat kontrasepsi yang murah dan gampang ditemukan. Kondom bisa kedaluwarsa namun ternyata masih bisa digunakan dengan beberapa pertimbangan.
Kondom bisa kedaluwarsa dan Anda bisa mengecek tanggal pada kemasannya. Melansir dari Very Well Health, umur pakai kondom bergantung pada bahannya. Kondom kulit domba hanya bertahan satu tahun, sedangkan kondom lateks dapat bertahan hingga lima tahun.
Selain dari bahannya, umur pakai kondom juga dipengaruhi dengan cara penyimpanannya dan bahan kimia tambahan apa yang ada di dalam kondom.
Menyimpan kondom di saku celana atau dompet akan mengurangi kekuatan kondom. Kondom harus disimpan di tempat sejuk dan kering.
Kemudian kondom dengan bahan kimia seperti spermisida dapat memperpendek umur kondom hingga dua tahun.

Apakah kondom kedaluwarsa masih bisa dipakai?

Sebaiknya hindari kondom yang sudah kedaluwarsa. Hanya saja, bila tidak ada pilihan lain, lebih baik tetap menggunakan kondom meski sudah kedaluwarsa.
Namun, hindari penggunaan kondom kedaluwarsa bila menunjukkan ciri-ciri berikut:
  • Bungkus robek, terlihat perubahan warna dan lubrikan bocor
  • Terdapat robekan atau lubang pada kondom
  • Kondom kering, kaku, atau lengket
  • Berbau tak sedap
Kondom expired masih dapat digunakan apabila telah disimpan di tempat yang baik (sejuk dan kering).
Anda selalu dapat mengambil tindakan pencegahan, terutama jika Anda ragu dengan efektivitas kondom.

Pasang dengan benar

Pastikan kondom terpasang dengan benar. Kondom expired masih bisa memberikan perlindungan hingga 85 persen bila dipakai dengan benar.

Kontrasepsi darurat

Pasutri menyiapkan alat kontrasepsi darurat seperti pil pagi untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. Saat berhubungan seks, pria juga bisa menarik penisnya saat ejakulasi meski sudah menggunakan kondom.

Tes penyakit menular seksual

Bila Anda belum mengetahui keadaan kesehatan reproduksi pasangan atau Anda sendiri, ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kemungkinan adanya penularan penyakit seksual.

Pos terkait