Mati Rasa Akibat Terlalu Sering Kecewa, Bagaimana Mengatasinya?

mati rasa
Ilustrasi seseorang yang sedang menyendiri. (Pexels)

Metaranews.co, Kesehatan – Pernah di kecewakan atas sebuah kejadian hingga membuat mati rasa? Bahkan terlalu sering mendapatkan luka, membuat kita tidak lagi merasakan emosi.

Karena menganggap semua hal tersebut sudah biasa terjadi ke diri sendiri. Dalam ranah Psikologi, kondisi ini disebut kelumpuhan emosional.

Bacaan Lainnya

Bagaimana kondisi ini diatasi? Mati rasa emosional adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak lagi dapat merasakan, mengungkapkan, atau mengenali perasaannya sendiri.

Seseorang dalam kondisi ini biasanya merasa putus asa dan hampa saat menghadapi masalah. Sebagian besar mati rasa emosional tercipta setelah perubahan emosi yang ekstrim.

Kondisi ini tidak hanya membuat seseorang mati rasa terhadap emosi negatif seperti marah atau sedih, tetapi juga emosi positif seperti bahagia.

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat merusak hubungan dengan orang lain dan berdampak buruk bagi kesehatan mental Anda.

Ketidakmampuan seseorang untuk mengelola stres adalah penyebab utama kondisi ini. Stres dapat memengaruhi semua fungsi tubuh, termasuk kemampuan otak untuk memproduksi hormon dan zat pengatur suasana hati.

Melansir Hellosehat.com, selain itu, bebas emosi juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi seperti berikut ini.

1. Gangguan stres pascatrauma (PTSD)

Seseorang yang pernah mengalami peristiwa traumatis seperti perundungan, pelecehan seksual, atau kehilangan orang yang dicintai berisiko tinggi mengalami PTSD.

Perubahan emosional yang tiba-tiba ini dapat membuat mereka mati rasa secara emosional jika mereka mengingatnya nanti.

2. Penggunaan obat-obatan

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Neuropsychopharmacology, ditemukan 32 pasien yang menggunakan escitalopram mengalami penurunan emosi setelah 21 hari pemakaian.

Escitalopram adalah antidepresan yang termasuk golongan obat golongan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI).

Temuan tersebut kemudian mengarah pada penggunaan obat antidepresan jangka panjang yang dapat mengakibatkan mati rasa emosional.

Jika Anda mengalami efek ini saat mengonsumsi antidepresan, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Gangguan jiwa lainnya

Mati rasa emosional terkait erat dengan masalah psikologis. Pasalnya, gangguan psikologis bisa membuat emosi Anda cukup kacau dan sulit dikendalikan.

Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan mental yang membuat seseorang berisiko mengalami kondisi gangguan emosional ini.

Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan mental yang membuat seseorang berisiko mengalami kondisi gangguan emosional ini.

  • Skizofrenia.
  • Gangguan kecemasan.
  • Anhedonia atau kesulitan menikmati hidup dan kesenangan.
  • Gangguan depersonalisasi atau derealisasi (DPDR).
  • Gangguan kepribadian ambang (BPD).

Penting bagi seseorang dengan gangguan mental untuk segera mencari bantuan profesional.

Jika tidak, dikhawatirkan kondisinya bisa semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, segeralah untuk mengecek kondisi tersebut jika dirasa sudah terlalu akut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *