Metaranews.co, Kesehatan – Susah beranjak dari tempat tidur? Mungkin kamu menderita clinomania. Apa itu? Simak ulasan berikut.
Melansir berbagai sumber, clinomania adalah gangguan tidur dan aktivitas yang didefinisikan sebagai keinginan berlebihan untuk berbaring di tempat tidur dan menghindari aktivitas fisik.
Kondisi ini bisa dipicu oleh depresi, stres, atau kondisi medis lainnya. Kondisi ini bukanlah keengganan bangun pagi yang biasa dialami banyak orang saat bangun tidur.
Clinomania juga tidak ada hubungannya dengan kemalasan, kantuk, dan bahkan dengan sindrom kelelahan kronis.
Bagi penderita clinomania, selimut adalah tempat berlindung yang nyaman, sekaligus cara untuk melepaskan diri dari tanggung jawab dan melepaskan diri dari dunia luar.
Hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup, pekerjaan dan hubungan sosial. Beberapa orang mungkin memerlukan bantuan medis untuk mengatasi clinomania.
Kenali Penyebab Clinomania
Clinomania adalah gangguan yang didefinisikan sebagai keinginan untuk berbaring dan menghindari aktivitas fisik. Klinomania dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain depresi, kondisi medis, stres, lingkungan, dan faktor genetik.
Depresi : Clinomania sering dikaitkan dengan depresi dan bisa menjadi tanda depresi berat. Orang yang menderita depresi mungkin mengalami perubahan pola tidur, energi, dan minat, yang semuanya dapat memicu clinomania.
Kondisi medis : Beberapa kondisi medis, seperti insomnia kronis, atau kondisi yang memengaruhi sistem saraf, dapat menyebabkan klinomania. Misalnya, seseorang yang menderita sakit kronis mungkin sulit bergerak dan lebih suka berbaring.
Stres : Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi tidur dan aktivitas seseorang serta memicu clinomania. Orang yang mengalami stres mungkin merasa lelah dan malas, dan mungkin memilih berbaring untuk menghilangkan stres.
Lingkungan : Lingkungan yang tidak stabil, seperti perubahan tempat tinggal atau pekerjaan, dapat memengaruhi aktivitas seseorang dan menyebabkan clinomania. Seseorang yang merasa tidak aman atau tidak stabil di lingkungannya mungkin memilih berbaring sebagai bentuk perlindungan.
Genetika : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa clinomania mungkin memiliki hubungan genetik. Orang yang memiliki riwayat keluarga clinomania atau gangguan tidur lainnya mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalaminya.
Perlu dicatat bahwa clinomania dapat disebabkan oleh beberapa faktor, dan beberapa orang mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi daripada yang lain.
Untuk alasan ini, evaluasi medis dan psikologis dapat membantu menentukan penyebab clinomania pada individu tertentu dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini.
Cara Mengatasi Clinomania
Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi clinomania secara lebih detail:
Terapi : Terapi dapat membantu mengatasi klinomania dengan membantu orang memahami dan mengatasi penyebab mendasar dari masalah mereka. Terapi dapat dilakukan secara individu atau kelompok dan dapat mencakup berbagai bentuk, seperti terapi perilaku-kognitif, terapi psikodinamik, atau terapi interpersonal. Dalam terapi, pasien dapat berbicara tentang perasaan, pikiran, dan tindakan mereka terkait dengan clinomania dan belajar bagaimana menangani masalah secara efektif.
Olahraga : Olahraga dan olahraga dapat membantu mengatasi klinomania dengan meningkatkan suasana hati dan memperbaiki tidur. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mengurangi stres dan kecemasan. Olah raga dapat berupa olah raga ringan seperti jalan kaki atau olah raga berat seperti olah raga di gym.
Mengatur lingkungan tidur : Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan memastikan bahwa Anda memiliki rutinitas waktu tidur yang konsisten dapat membantu mengatasi clinomania. Ini termasuk memastikan bahwa kamar tidur Anda memiliki suhu yang nyaman, cahaya yang tepat, dan tempat tidur yang nyaman. Penting juga untuk menjauhi gadget sebelum tidur.
Meditasi dan relaksasi : Meditasi dan tindakan relaksasi lainnya, seperti yoga atau latihan pernapasan, dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan kualitas tidur. Meditasi dan relaksasi dapat membantu meningkatkan fokus dan mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membantu mengatasi clinomania.
Obat-obatan : Dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat membantu mengatasi clinomania. Obat ini harus diresepkan dan diminum sesuai petunjuk dokter. Beberapa obat yang mungkin diresepkan untuk mengobati clinomania antara lain antidepresan, pil tidur, dan obat anticemas.
Terapi Keluarga : Terapi keluarga atau terapi pasangan dapat membantu meningkatkan hubungan antara pasien dan keluarganya, membantu mereka memahami dan mengatasi masalah, dan membantu membangun dukungan positif. Terapi keluarga juga dapat membantu mengatasi masalah yang dapat memperparah klinomania, seperti masalah komunikasi atau perbedaan pendapat di antara anggota keluarga.
Pendekatan Holistik : Pendekatan holistik melibatkan perhatian pada aspek mental, emosional, fisik, dan spiritual individu dan berusaha untuk meningkatkannya secara keseluruhan. Ini dapat melibatkan praktik seperti meditasi, yoga, akupunktur, atau terapi herbal untuk membantu masalah mental dan fisik.
Jadi? Masih susah untuk beranjak dari tempat tidur? Mungkin kamu sedang menderita clinomania. Coba kenali penyebabnya dan bagaiman acara mencegahnya.
Pastikan kamu kembali hidup sehat jika memang menderita clinomania. Hidup sehat adalah pilihan, dan hanya diri sendiri yang bisa menumbuhkan pola hidup sehat tersebut. Tetap semangat.