Sakit Demam? Ini 4 Obat Ampuh yang Tersedia di Apotek

Sakit demam
Ilustrasi Sakit demam. (Pexels)

Metaranews.co, KesehatanSakit Demam atau panas dingin pada tubuh menandakan kondisi kesehatan sedang tidak baik-baik saja. Jangan disepelekan, berikut 4 obat yang tersesat di apotek untuk atasi meriang.

Tubuh mengalami sakit demam atau panas dingin biasanya terjadi saat cuaca dingin atau lelah, namun bisa juga menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau penyakit, seperti flu.

Bacaan Lainnya

4 Obat Sakit Demam Ampuh yang Tersedia di Apotek

Sakit demam
Ilustrasi Sakit demam. (Pexels)

Sebagai pertolongan pertama demam, Anda dianjurkan istirahat dan minum banyak cairan, seperti air putih dan sup hangat.  Selain meredakan demam dan gejala lainnya, seperti pegal-pegal dan sakit kepala, Anda juga bisa menggunakan beberapa pilihan obat demam paling ampuh.

Daftar Obat Sakit Demam Paling Ampuh Berikut

1. Parasetamol

Obat demam pertama yang paling ampuh adalah parasetamol. Obat ini sering dianjurkan untuk menurunkan panas sekaligus meredakan nyeri.  Paracetamol umumnya aman dikonsumsi dan jarang menimbulkan efek samping, termasuk pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak.

Parasetamol tersedia dalam bentuk tablet, kapsul atau sirup.  Meski bisa dibeli bebas, obat ini harus diminum sesuai dosis yang tertera, biasanya 1 atau 2 tablet 500 mg setiap 4–6 jam.  Jika gejala demam sudah mereda, hentikan penggunaan paracetamol.

Jika melebihi dosis atau digunakan dalam jangka panjang, parasetamol berpotensi menyebabkan kerusakan hati atau ginjal.  Perlu diketahui juga bahwa beberapa obat flu atau batuk juga biasanya mengandung parasetamol.

2. Ibuprofen

Sama seperti paracetamol, ibuprofen juga bisa Anda konsumsi sebagai obat demam yang ampuh.  Bedanya, ibuprofen merupakan salah satu golongan obat pereda nyeri yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).  Artinya, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi peradangan pada tubuh.

Ibuprofen umumnya aman untuk orang dewasa dan anak-anak.  Namun, ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita penyakit tertentu seperti asma, gangguan ginjal atau hati, penyakit jantung, dan hipertensi, perlu berhati-hati dan tidak boleh sembarangan mengonsumsi ibuprofen tanpa anjuran dokter.

Untuk orang dewasa, dosis ibuprofen yang dianjurkan biasanya 1 atau 2 tablet 200 mg setiap 4-6 jam sampai gejala mereda.  Sebaiknya hindari penggunaan ibuprofen dan parasetamol secara bersamaan untuk mencegah efek samping, seperti sakit perut, sakit kepala, dan mual.

3. Naproxene

Untuk mengatasi demam, Anda juga dapat mengonsumsi NSAID lainnya, seperti naproxen.  Selain demam, obat ini juga bisa meredakan nyeri sendi dan badan pegal atau pegal linu.

Naproxen aman digunakan oleh orang dewasa.  Namun obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui.  Penggunaan naproxen juga tidak boleh sembarangan dan perlu anjuran dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, hati, ginjal, maag, atau asma.

Meski naproxen dijual bebas di toko online, sebaiknya pastikan keaslian obat dan izin BPOM karena obat ini sebenarnya perlu dibeli dengan resep dokter.  Selain itu, patuhi penggunaannya sesuai dengan resep dokter atau dosis yang tertera pada kemasan.  Dosis biasa untuk orang dewasa adalah 2 tablet sehari.

4. Aspirin

Obat demam paling ampuh berikutnya adalah aspirin.  Tak hanya demam, aspirin juga bisa meredakan sakit kepala, migrain, sakit gigi, dan flu.

Obat ini umumnya aman dikonsumsi oleh orang dewasa dan dapat dibeli bebas di apotik.  Namun, jangan berikan anak obat yang mengandung aspirin karena bisa memicu kelainan langka yang dikenal dengan sindrom Reye.

Dosis apirin sebagai pereda nyeri dan demam adalah 300 mg yang dapat diminum 3 atau 4 kali sehari sampai gejala mereda dengan jeda minimal 4 jam untuk setiap dosis.

Setiap orang pastinya pernah mengalami gejala demam. Meskipun tanpa meminum obat, demam bisa reda dengan sendirinya. Meskipun begitu, sebagai langkah awal, sebaiknya konsumsi 4 obat di atas untuk setidaknya meringankan demam.

Jika pilihan obat di atas dirasa kurang membuat tubuh kembali fit, segeralah untuk periksa ke dokter setempat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *