Perampok di Kediri Gondol Emas dan Sayat Tangan Susiani saat Ditinggal Suami Salat Tarawih

Metaranews.co
Susiani, korban perampokan di Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri. (istimewa)

Metaranews.co, Kediri– Sial nasib Susiani, warga Dusun Pujomarto, Desa Ketawang, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Perempuan 58 tahun ini dirampok oleh dua sekelompok orang tak dikenal. Bahkan, tangannya terluka akibat disayat kedua perampok dengan celurit pada Rabu (28/4/2022) malam. Selain terluka, Susiani juga kehilangan perhiasan emas 14 gram karena digondol rampok tersebut.

Kapolsek Purwoasri, AKP Irfan Widodo, menerangkan bahwa kejadian ini bermula ketika Suroto, suami korban, berangkat ke masjid untuk salat tarawih. Sehingga, pintu depan dan samping rumahnya dikunci oleh Susiana. Namun, tak lama kemudian ada tamu yang mengetuk pintu tersebut dengan keras. Susiana mengira orang tersebut ialah keponakan.

Bacaan Lainnya

“Korban mengira keponakan atau saudara yang mengetuk korban membuka pintu belakang karena pintu depan dan samping terkunci,” ungkapnya.

Setelah pintu terbuka, kedua pelaku langsung masuk ke dalam rumah dengan mendekap korban. Mereka membagi tugas. Pertama, masuk ke kamar belakang dan mengacak-acak isi lemari. Namun, pelaku tersebut tak menemukan selembar uang milik korban. Pelaku kedua mendekap korban dan menanyakan lokasi korban menyimpan uang.

“Ada yang mendekap korban sambil berkata “ndi nggone duwit (mana tempatnya uang,red),” imbuh Irfan.

Mendapatkan desakan pertanyaan itu, korban mengaku tidak mempunyai uang. Akhirnya, kedua pelaku langsung melucuti gelang emas seberat 10 gram dan dua cincin seberat 4 gram. Irfan menambahkan bahwa pelaku juga sempat menarik kalung emas korban. Namun, ketika ditarik malah putus dan pelaku enggan membawanya.

Setelah mendapatkan perhiasan, kata Irfan, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat dengan sepeda motor.

“Lepas dari pelaku korban berteriak minta tolong sehingga warga sekitar berdatangan,” tambahnya

Irfan menjelaskan bahwa pihaknya masig melakukan penyelidikan. Dan korban sudah dibawa ke RSKK Pare untuk mengobati luka di tangannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *