Ramai di Media Sosial! Seorang Balita di Nganjuk Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Pelaku ODGJ

Balita di Nganjuk Ditemukan Tewas
Ilutrasi untuk Balita di Nganjuk Ditemukan Tewas (Freepik)

Metaranews.co, News – Jagad media sosial dikejutkan dengan kabar seorang anak balita di Nganjuk, Jawa Timur yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kubangan sampah. 

Sebuah akun Tiktok @masplecit_lugubanget, mengunggah sebuah video yang berisi tangkapan layar pesan WhatsApp percakapan kronologi kejadian tersebut. 

Bacaan Lainnya

Dalam video itu, disebutkan bahwa kejadian berawal dari sang anak balita di Nganjuk yang ditinggal antri air. Kemudian, ada ODGJ yang keluar dari rumahnya. Ketika sang orang tua kembali, sang anak ternyata sudah tidak ada di rumahnya. 

“Pas ditinggal antri banyu, lha wi ga ruh kok moro-moro wong stress metu biasane blas ora tau metu. Cah wi dolanan nde ngarep omahe sing stress, ditinggal antri yo ra ruh, terus wi mau mestine anak e digoleki,” bunyi tangkapan layar pesan WhatsApp yang diunggah di Tiktok. 

Hingga Sabtu (4/11/2023), video tersebut mendapat suka lebih dari 100 ribu, 2684 komentar dan telah dibagikan sebanyak 6353 kali oleh pengguna Tik Tok. 

Kabar mengenai anak balita di Nganjuk yang ditemukan tewas  ini pun sontak mengejutkan para netizen. Banyak diantara mereka yang memberikan ucapan belasungkawa atas kejadian tersebut. 

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” tulis @qianadhira2

“Ya Allah semoga khusnul khotimah nak,” tulis @umiformosa3

“Semoga Nganjuk lekas membaik,” tulis @zr1ell1

“Ya Allah gak kebayang jadi ibunya gimana perasaannya, sabar nggeh buk, semoga adek khusnul khotimah karena ini semua sudah takdir Allah,” tulis @dhee473

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapatkan dari berbagai sumber, kejadian tersebut terjadi pada Jumat(3/11/2023) di Desa Tempuran, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Adapun pihak Kepolisian Resor Nganjuk telah mengamankan seorang yang diduga sebagai pelaku. Namun identitas terduga pelaku masih belum dibeberkan lantaran masih dalam upaya penyelidikan. Namun, dari informasi yang diperoleh, terduga pelaku berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

 

 

penulis: adinda

 

Pos terkait