Debit Air Sungai Brantas Naik, 3 Bangunan Rumah di Kota Kediri Terendam

metaranews.co
Kondisi Sungai Brantas Kediri, Senin (17/10) malam. (Hayyu Setyo/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Kenaikan debit air sungai Brantas mengalami kenaikan signifikan sejak, Senin (17/10) malam. Sejumlah bangunan rumah yang berlokasi di RT19 RW 05 Kelurahan Bandarlor, Kota Kediri, turut ikut terendam aliran air.

Sub Koordinator Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri Muhammad Aspan, menyebut total ada tiga bangunan rumah yang terendam aliran sungai Brantas. Petugas telah melakukan pengecekan lapangan dan tidak ada korban atas kejadian ini.

Bacaan Lainnya

“Tidak ada korban, penghuni rumah langsung naik ke atas bantaran ketika sudah terendam aliran air sungai,” kata Aspan, Selasa (18/10/2022).

Dia mengungkapkan ketiga bangunan rumah tersebut, diketahui ilegal menyalahi peraturan bangunan berdiri di kawasan sungai. Penghuni menyalahi perizinan batas Sungai Brantas, tidak menghiraukan keselamatan.

BPBD Kota Kediri juga sudah melakukan peninjauan ke lokasi bangunan, untuk mempertanyakan legalitas bangunan, termasuk sertifikat bangunan dan izinnya.

Menurutnya, penghuni rumah tersebut mengakui kesalahan pendirian bangunan, sehingga menyadari bakal risiko yang terjadi apabila ada kenaikan debit air sungai Brantas.

“Jadi mereka membuat rumah berada di dalam kawasan sungai, secara regulasi jelas salah,” jelas Aspan.

Berdasarkan pemantauan BPBD Kota Kediri, selain tiga bangunan rumah terendam air, sejumlah hewan ternaknya juga hanyut terbawa aliran sungai.

Lantaran kenaikan debit air sungai Brantas yang terjadi, sempat mengalami signifikan 2 meter dari normal.

“Sempat mencapai level tertinggi, yakni 2 meter,” ujar Aspan.

Sehari sebelumnya, Senin (17/10), debit air yang masuk dari selatan Bendung Lodoyo, sekitar pukul 12 siang sempat mencapai 800 meter kubik perdetik, meningkat menjadi 1200 meter kubik per detik pada sekitar pukul 22.00 WIB.

Peningkatan tersebut mengakibatkan permukaan air sungai Brantas yang melintasi kota Kediri sempat naik dan merendam tiga bangunan rumah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *