Metaranews.co, Pasuruan– Ratusan jemaah haji asal Kota Pasuruan akhirnya bisa berangkat ke tanah suci setelah tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19. Pemberangkatan pada Minggu (12/6) itu secara langsung dilepas Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo bersama Kepala Kemenag Kota Pasuruan, Abdul Rohman.
Meskipun sudah bisa berangkat haji, Adi Wibowo meminta jemaah untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan imunitas. Sehingga, ratusan jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan pulang ke Pasuruan menjadi mabrur.
“Meskipun disana sudah agak longgar, tapi jangan lupa jaga protokol kesehatan. Semoga semua mabrur dan bisa pulang kembali ke Pasuruan dengan selamat, ” terang Adi.
Ratusan jemaah haji ini nantinya akan bermalam selama satu hari di asrama haji, Sukolilo, Kota Surabaya. Kemudian baru besok Senin (13/06/2022), mereka melanjutkan perjalanannya ke tanah suci.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Pasuruan, Abdul Rohman mengungkapkan bahwa tahun ini Kota Pasuruan tercatat mempunyai kuota 132 jemaah haji. Menurutnya, jemaah ini merupakan kloter ke-14 dari Indonesia.
“Yang berangkat 132 jamaah haji, ditambah satu petugas haji daerah (PHD) dan satu tim pemandu haji Indonesia (TPHI),” ujar Abdul Rohman.
Abdul Rohman menambahkan suasana keberangkatan jemaah haji pada tahun ini lebih mengharukan. Karena selama dua tahun para jemaah menunggu kejelasan dari pemerintah karena pandemi covid-19.
“Jamaah yang berangkat sudah menunggu sejak tahun 2020. Mereka sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat, ” imbuhnya.
Jemaah haji yang berangkat ini adalah jemaah yang seharusnya berangkat pada tahun 2020 kemarin. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan keberangkatan mereka tertunda. Abdul Rohman menyebut keberangkatan jemaah haji kali ini penuh haru. Mereka sangat menunggu-nunggu tibanya hari keberangkatan ini.
“Jemaah sangat bersyukur akhirnya berangkat,” imbuh Abdul Rohman.
