Jalan Rusak Parah, Warga Pasang Boneka Pocong di Wates Kediri

Metaranews.co
Jalan penghubung Kediri-Blitar ini dipasang boneka menyerupai pocong agar pengendara lebih berhati-hati.

Metaranews.co, Kediri- Kerusakan jalan di Desa Janti, Kecamatan Wates, perlu diperhatikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri. Pasalnya, jalan tersebut telah banyak menelan korban dari pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat jalan yang rusak parah.Mereka terpaksa memasang empat boneka pocong ini sebagai pertanda bahwa jalanan tersebut rusak parah.

Jalan tersebut diketahui sudah sering terjadi kecelakaan. Sehingga, warga sekitar membuat boneka pocong yang dipasang pada jalan berlubang agar masyarakat lebih berhati-hati ketika melintas jalan tersebut. Apalagi dalam kondisi musim hujan seperti ini, jalan tersebut semakin parah karena aspal jalan semakin tergerus air hujan.

Bacaan Lainnya

Uniknya, pocong itu ditali pada pohon pisang dan tebu yang ditanam pada lubang jalan. Warga membuat ini dengan swadaya. Tepatnya, para pemuda desa setempat yang membuat dengan bahan tas plastik yang diisi gambut padi dan ditempatkan di lokasi yang kedalaman rusaknya paling parah.

Sasmiatun, warga setempat, menerangkan bahwa hampir setiap hari di jalan penghubung Kediri dan Blitar ini sering mengakibatkan pengendara sepeda motor terjatuh.Sepanjang 300 meter jalan tersebut, warga memasang empat pocong setinggi 1,5 meter.

Ia menambahkan jalan berlubang itu mempunyai kedalaman sekitar 10 centimeter sampai dengan 30 centimeter.

“Sering ada kecelakaan disini, jadi dipasang penanda jalan ini. Biar gak ada yang jatuh lagi dan lebih berhati-hati,” ungkapnya, Sabtu (2/4) pukul 15.00 WIB.

Kini, warga setempat berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri segera melakukan perbaikan jalan. Agar tak terjadi korban berjatuhan lebih banyak lagi, lantaran warga sekitar sudah lelah hampir setiap hari menolong pengendara jatuh karena jalan yang rusak ini. (Tia)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *