Khusnul Arif Nilai Kirab Budaya pada Momentum Suroan Dapat Gairahkan UMKM

Metaranews.co
Khusnul Arif, anggota DPRD Kabupaten Kediri menerima tumpeng dari Kepala Desa Sukorejo. (Anis Firmansyah/metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Rangkaian kegiatan kirab budaya di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah menjadi salah satu bagian perayaan peringatan Bulan Suro atau Bulan Muharam.

Sejak seminggu lalu beberapa kegiatan di Kecamatan Gurah sudah berjalan seperti bazar hingga pegelaran wayang kulit.

Bacaan Lainnya

Kegiatan seperti ini dapat menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Hal ini turut mendapat perhatian dari Khusnul Arif, anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Komisi IV. Menurutnya, kegiatan itu dapat menjadi pendongkrak ekonomi pascapandemi melalui giat budaya.

“Tiga tahun terakhir ini, selama pandemi ada keterbatasan masyarakat mengadakan kegiatan seperti ini,” kata anggota Fraksi NasDem Kabupaten Kediri, saat mengikuti kirab budaya di areal Situs Calon Arang, Senin (8/8/2022) pagi.

Ia menerangkan selama pandemi, masyarakat belum bisa membuat kegiatan secara massal dan berangkai. Kegiatan dinilai penting untuk melestarikan budaya dan untuk membangkitkan ekonomi pelaku UMKM. Menurutnua, pelaku UMKM disebut menjadi produk andalan dan penyangga perekonomian negara selama pandemi Covid-19.

“Dan ada satu ujung tombak Desa Sukorejo, yaitu jamu. Jamu tradisional dan itu ada kaitannya sejarah di Desa Sukorejo, situs calon arang. Tentunya kita berharap Desa Sukorejo, salah satu memiliki situs yang luar biasa, bisa lestari. Sekaligus anak-anak generasi muda bisa memahami adanya sejarah tersebut,” ungkap pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPD NasDem Kabupaten Kediri.

Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo Supandi, menerangkan berbagai versi cerita masyarakat terkait Situs Calon Arang, salah satunya yakni seorang tabib sakti yang melegenda. Tabib sakti disebut identik dengan ramuan obat dan jejamuan. Selaras dengan itu, maka pihak desa juga bakal melakukan pengembangan potensi unggulan produk UMKM produk jamu.

“Maka kita akan mengembangkan jamu untuk produk kesembuhan dan kesehatan, ” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *