Minim Partisipasi Perempuan di 7 Kecamatan Kabupaten Kediri untuk Daftar Panwascam

metaranews.co
Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah. (Anis Firmansah/Metaranews)

Metaranews.co, Kediri- Meskipun sudah ada ratusan orang mendaftar Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam), namun keterwakilan perempuan masih minim di Bawaslu Kabupaten Kediri. Tercatat 7 Kecamatan masih dibawah batas minimal peraturan 30 persen perempuan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah, mengungkapkan tengah berupaya meningkatkan partisipasi perempuan terutama di panitia adhoc Panwascam menuju persiapan Pemilu 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

Akibatnya dalam proses pendaftaran sempat dilakukan perpanjangan disejumlah 7 Kecamatan yakni Semen, Pare, Badas, Kepung, Gampengrejo, Purwoasri, dan Plemahan.

“Maka ada perpanjangan di 7 Kecamatan itu. Masa perpanjangan hanya satu kali, alhamdulillah untuk kabupaten Kediri sudah memenuhi. Timeline perpanjangan tangan 2 sampai 8,” ungkap Saidatul, Kamis (13/10/2022).

Dia menjelaskan partisipasi perempuan memang sangat kurang melihat proses Pilkada dan pemilu 2019. Terutama di sejumlah 7 Kecamatan yang terdapat kurang dari batas keterwakilan perempuan hanya sekitar 25 persen.

Dari sebelum masa perpanjangan pendaftaran rekap data tercatat Kecamatan Semen 2 orang, Pare 5 orang, Badas 2 orang, Kepung 3 orang, Gampengrejo 1 orang, Purwoasri 3 orang, dan Plemahan 2 orang.

“Rata-rata hanya kurang sekitar 1 atau 2 orang perempuan untuk mencapai batas minimal 30 persen,” jelasnya.

Bahkan dari tahun sebelumnya 2019, memang nihil pendaftar dari keterwakilan perempuan di 7 Kecamatan. Pihaknya juga belum tahu persis, kendala apa yang menjadikan penghambat bagi kaum perempuan untuk aktif di Panwascam.

Saidatul menyebut, seusai kebutuhan pendaftaran sudah terpenuhi, namun sesuai aturan keterwakilan perempuan ini yang kurang. Sehingga diperlukan perpanjangan pendaftaran.

“Sesuai timeline perpanjangan sudah kita antisipasi karena periode Sebelumnya harus mmberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat Kabupaten Kediri,” jelasnya.

Dari hasil perpanjangan pendaftaran, Saidatul menjelaskan, dari total peserta sebanyak 334 orang. Terdiri dari peserta sebanyak 228 laki-laki dan 156 perempuan.

“Adapun kriteria pendaftaran 330 orang daftar langsung ke kantor, via pos sebanyak 15 orang, dan online kirim email ke pokja sebanyak 39 orang,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *