Metaranews.co, News – Setelah sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pegawai untuk menunda mudik, dalam hal ini, ASN dan TNI-Polri dipersilakan perpanjang cuti Idul Fitri 2023.
Kemudahan yang diberikan ini bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan supaya para pegawai yang bekerja tidak terjebak kemacetan saat hendak kembali dari kampung halaman.
“Dalam himbauannya (mengenai penundaan jadwal kepulangan), Presiden menyatakan bahwa hal-hal teknis dapat diatur oleh masing-masing instansi/perusahaan, seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, melansir Liputan 6.
Sehingga, ASN bisa tetap bekerja sesuai jadwalnya melalui Work From Home (WFH) dari kampung halaman.
“Jadi (ASN) bisa perpanjang cuti, WFH dari kampung halaman, atau bisa izin atasan, dan sebagainya,” ungkapnya.
Meskipun begitu, ia menegaskan perpanjangan cuti dan WFH harus terus berkoordinasi dengan instansi dan dinas terkait. Prosedur perpanjangan cuti lebaran harus dilakukan sesuai aturan.
Puncak mudik Lebaran 2023 telah tiba. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemudik yang tidak punya keperluan mendesak agar menindak kepulangan di hari Senin (24/4/2023) dan Selasa (25/4/2023).
Imbauan yang di lontarkan Jokowi tersebut bukan tanpa alasan. Hal itu dikarenakan agar masyarakat tidak terjebak macet, karena puncak mudik Lebaran 2023 sudah tiba.
“Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus mudik dengan menunda atau menunda jadwal kepulangan setelah 26 April 2023,” ucap Jokowi dalam tayangan video di YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (24/4/2023).
