Progres Lambat dalam Pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen

ilustrasi jalan tol (freepik)
ilustrasi jalan tol (freepik)

Metaranews.co, News – Pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen melenceng dari target yang ditetapkan sebelumnya.

Keterlambatan penyelesaian tol tersebut diduga karena adanya perubahan skema pembiayaan. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikabarkan batal mengucurkan dana.

Bacaan Lainnya

Artinya, pembiayaan jalan tol Malang-Kepanjen akan dikembalikan kepada pemerintah atau menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni.

“Untuk Jalan Tol Malang-Kepanjen hingga hari ini batal dibiayai oleh BUMN, sehingga target penyelesaiannya juga mundur,” ungkap Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomy Herawanto Senin (3/7/2023) dikutip Suara Malang.

Sebelumnya, skema pembiayaan tol Malang-Kepanjen dilakukan oleh BUMN. Rencana berubah setelah PT PP (Persero) mengembalikan proyek ini ke pemerintah pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Maka ada perubahan trase, juga ada penyesuaian sebab akan berdampak pada pembiayaan, tentu perlu diulang kembali prosesnya,” katanya.

Perubahan skema pembiayaan tersebut berdampak pada penyelesaian jalan tol yang diperkirakan tertunda 2-3 tahun.

“Selesainya harusnya 2025 sudah bisa dimanfaatkan secara fungsi, tetapi sekarang bisa mundur 2 tahun atau 3 tahun,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *